bab 08

107 12 0
                                    

"Oh iya-iya" ujar devi berlalu dari sana dan menuju meja mala

"Udah" tanya mala yang melihat devi sudah keluar dari kelas

"Iya udah, sekarang kita ke lapangan" ujar deviana

"Iya, ayok ikut gw" ujar mala yang berjalan lebih dulu darinya

Dilapangan sudah banyak siswa-siswi yang sudah baris mala pun ikut baris dan deviana diajak oleh guru untuk berdiri di depan dulu memperkenalkan diri.

"Anak-anak kita minta waktu nya sebentar dulu, karna ini ada anak baru dikelas 11mipa²" ujar kepsek

"Iya, pak" sahut semua siswa

"Baik silahkan perkenalkan nama kamu" ujar pak kepsek memberikan mic untuk deviana untuk berbicara

"Halo semuanya kenalin nama gw serly deviana isabella, gw pindahan dari singapur" ujar deviana kemudian ia memberikan mic nya kembali kepada pa kepsek

"Baik, silahkan kamu ikut baris dibarisan kelas kamu" ujar pak kepsek mengarahkan barisan mala

Setelah 40 menit berlalu upacara pun telah selesai deviana pun ikut bersama dengan basmalah untuk ke kelas nya.

Dikelas 11mipa².

"Mal jadinya gw duduknya dimana nih" tanya deviana yang sedang mengambil tas nya yang ada di meja mala

"Eeem disini ga ada kursi kosong sih selain samping afan" ujar mala menunjuk meja afan yang sudah ada satu tas disana.

"Eem ga ada yang lain lagi emang, tapi emang nya dia mau duduk sama gw" ujar deviana yang masih bingung untuk duduk di kursi samping afan

"Dia pasti mau kok, ntar gw yang bilangin lagian juga dia temennya rakha pasti dia mau aja lah" ujar mala sambil menepuk bahu deviana

"Eem, tapikan dia cowok, lo tau kan gw trauma sama cowok" ujar deviana sambil menundukkan kepala nya

"Tapikan disini emang duduknya sama cowok, dan afan itu beda dev" ujar mala
Kepada devi yang teringat kepada masalalu dulu

"Bedanya apa, dia juga cowok kan semua cowok sama aja la" ujar deviana menatap mala yang juga menatapnya

"Pokoknya dia beda, dia ga pernah suka cewek" ujar mala

"Hah, ga pernah suka cewek kenapa" bingung devi

"Dia itu-" ucapan mala terpotong ketika melihat afan rakha dan temannya sedang masuk kelas

"Apa la" tanya deviana lagi

"Eeeem, nanti aja deh dev, nanti gw ceritain pokoknya lo duduk aja disamping nya" ujar mala sambil mengarahkan matanya kepada afan, rakha dan temannya yang sedang masuk ke kelas

"Ha-hah, apaan" tanya deviana yang melihat ke arah mata mala arahkan

"Minggir" ujar afan yang sudah ada didepan deviana untuk lewat ke meja nya

Deviana tidak menjawab ia langusung memberi afan jalan.

"Dev lo duduk dimana" tanya rakha yang melihat deviana masih berdiri

"Ga tau" jawab deviana

"Assalamu'alaikum anak-anak" ujar miss nensy yang sudah masuk ke dalam kelas

"Waalaikumsalam miss" jawab semua siswa

"Eh kamu anak baru kan, kamu duduk dimana" ujar miss nensy yang melihat deviana masih berdiri disamping tempat duduk mala

"Ga tau miss" jawab deviana

"Eeem, eh itu di samping afan kosong kan jadi kamu duduk disamping dia" ujar miss nensy menunjuk meja afan

"Eem baik miss" jawab deviana lalu duduk disamping afan

"Yaudah sekarang kita mulai pelajaran nya yah, lanjutkan pelajaran yang minggu kemarin oke" ujar miss nensy yang membuka bukunya

Afan sama sekali tidak melirik deviana dan tidak berucap apa-apa melihat deviana duduk disamping nya.

"Gw duduk yah" ujar deviana yang melihat afan hanya memandang kedepan

"Hmm" jawab afan tanpa melihat ke arah devi

"Ternyata ni cowok emang ga tertarik ya sama cewek dia sama sekali ga liat gw yang lagi ngajak dia ngomong" batin deviana yang melihat wajah afan hanya fokus ke depan

"Ngapain lo liatin gw" ujar afan yang ketika ingin mengambil buku di tas nya ia melirik deviana sedikit ternyata ia melihat deviana sedang menatap nya

"Dih, kepedean lu" jawab deviana yang langsung memalingkan wajahnya

"Baik, anak-anak kita akan mulai pelajaran nya ya, buka buku kalian halaman 236 yang ada soal 1-20 kerjakan itu dengan baik dan dengan penjelasan nya yah" jelas miss nensy dan di iyakan oleh siswa disana

"Eem ini gimana yah" gumam deviana kepada dirinya sendiri dan terdengar oleh afan membuat afan melihat ke arahnya

"Lo ngerti ga" tanya afan

"Ngerti, dikit" jawab deviana sembari fokus melihat ke arah buku soal

"Kalau ga ngerti tanya aja sama gw" ucap afan datar tanpa melihat ke arah deviana

"Iya" jawab deviana tanpa melirik afan juga

Beberapa menit menghabiskan waktu untuk mengerjakan soal yang diberikan, dan sekarang 5 menit lagi waktu istirahat.

"Baik anak-anak jika kalian sudah selesai kalian boleh kumpulkan minggu depan karna sebentar lagi waktu istirahat miss pamit yah" ujar miss nensy setelah itu berlalu dari sana

"Iya miss" sahut semua siswa dan menyimpan kembali buku mereka masing-masing

~~~~~~~~~~
Sampai disini dulu guyss, gimana bab ke 08 ini suka ngga, afan typikal cowok yang ga tertarik sama cewek kenapa ya, apa dia juga mempunyai trauma cinta, jangan lupa vote and komen ya guyss babaii👋🏻❤.

I Like You, "Serly" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang