bab 10

145 15 4
                                    

Mereka adalah cantika dan jasmine, 2 cewe yang katanya primadona karna disukai banyak siswa disekolah akan tetapi mereka berdua menyukai afan dan rakha.

Devi mala dan vio hanya memperhatikan mereka dari samping.

"Siapa mereka" tanya deviana

"Primadona sekolah katanya" jawab mala dengan kekehan nya

"Udah lah gausah liatin mereka ah, bikin badmood aja" ucap vio dan diangguki oleh devi dan mala

"Kita gaakan bosen buat bikin afan sama rakha suka sama kita" jawab cantika dan diangguki oleh jasmine

"Kalian lebih baik pergi deh dari sini" ucap rakha dengan cuek

"Gamau kita juga mau makan disini" jawab cantika

"Disini udah full gaada meja buat kalian duduk" ucap Gabriel

Cantika dan jasmine pun melihat ke sekitar ternyata benar tidak ada meja kosong lagi, akan tetapi ada satu kursi kosong disamping deviana karna deviana duduk sendiri ia duduk berhadapan dengan mala dan vio dia disamping mala, jadi kursi samping devi kosong.

"Situ aja can" ucap jasmine yang langsung duduk disamping deviana

"Lah gw dimana" tanya cantika

"Ya gatau" jawab jasmine yang sudah duduk di kursi nya

"Heh lo anak baru kan, pindah lo gw mau duduk" ucap cantika kepada deviana

"Heh lo siapa main nyuruh dia pindah aja" ucap mala sambil menunjuk wajah cantika

"Gw cantika kirana" jawab nya dengan sinis

"Cepetan lo pindah" ucap cantika dan deviana pun berdiri dari duduk nya

"Dev gausah, lo duduk aja" ucap mala

Devi pun menurut ia pun duduk kembali. Hal itu membuat cantika emosi

"Heh kan gw suruh lo buat pindah gw mau duduk" ucap cantika tetapi ucapannya dihiraukan oleh deviana

"Lo denger ga" ucap cantika yang sepertinya sudah mulai marah

"Heh disini tempat kita yah, jadi lo gausah nyuruh Devi buat pindah" ucap mala kepada cantika

"Pindah ga lo" ucap cantika sambil menarik tangan deviana dengan kasar

Rakha ia sedang memperhatikan pergerakan cantika yang sepertinya ingin melukai deviana, dan afan ia juga sedang memperhatikan pergerakan cantika.

"Apaansi lo malah tarik-tarik tangan gw" ucap deviana dengan sedikit emosi

"Lo menentang ucapan gw" tanya cantika

"Iya kenapa, apa yang mala bilang itu emang bener ini meja kita kenapa lo malah nyuruh gw pindah" jawab deviana

Cantika ga terima ucapannya dibantah ia pun menumpahkan kuah bakso ke tangan deviana.

Byurr!!

Semuanya yang ada dikantin kaget kala melihat cantika menumpahkan kuah bakso ke tangan deviana, deviana sendiri sedang meringis menahan sakit di lengan tangannya.

"MAKSUD LO APA MAIN NYIRAM TANGAN DEVI" ucap mala sambil menunjuk ke arah cantika

"Apa ga terima lo" jawab cantika

Mala dan cantika pun sedang adu mulut sekarang.

"Devi, lo gapapa sakit yah" tanya rakha yang berdiri dari duduknya sambil memegang tangan deviana semua yang ada dikantin dibuat bingung dengan rakha yang perhatian kepada deviana

"Sakitt" ucap deviana sambil menangis

Rakha pun memeluk deviana sebentar lalu beralih kepada cantika.

"MAKSUD LO APA CANTIKA" ucap rakha dengan emosi

Cantika sama sekali tidak berani membuka suara saat mendengar rakha juga ikut marah kepada nya.

"Kamu ngapain belain dia sih rakh, lagian salah dia yang menentang ucapan aku" jawab cantika

"BAWA DIA KE RUANG BK" ucap rakha yang masih marah kepada cantika

"Heh lo ikut gw ke ruang bk bakal gw laporin lo ke guru" ucap vio sambil menarik tangan cantika

"Apaansi lepasin gw gamau" ucap cantika yang masih ingin dikantin

"HEH LO UDAH BERANI SAKITIN DEVI BERURUSAN LO SAMA GW" ucap mala yang masih marah

"Apa lo ga terima, orang salah dia sendiri kok" jawab cantika dengan enteng

"Salah gw, lo yang numpahin terus salah gw" ucap deviana sambil memegang tangan nya yang sakit dan rakha juga ikut memegang tangan deviana

Pemandangan tersebut membuat semua siswa dikantin dan geng afan termasuk afan bingung melihat rakha yang sedari tadi perhatian dan sangat marah ketika deviana disakitin.

"Emang bener salah lo kok, lagian siapa suruh menentang ucapan cantika kirana" ucap cantika

"Lo bukan siapa-siapa gw dan lo bukan orang terhormat yang omongan nya harus gw ikutin" jawab deviana yang membuat cantika mendekati nya dan ingin menampar deviana akan tetapi tangan nya ditahan oleh rakha

"BERANI LO TAMPAR DIA, gw yang bakalan tampar lo balik" ucap rakha dengan penenkan diakhir

"Dia siapa nya kamu sih sampai kamu belain dia segitunya" tanya cantika sambil melepaskan tangannya yang digenggam oleh rakha

"DIA ADEK GW, SIAPAPUN DISINI YANG BERANI SAKITIN ADEK GW LAWAN GW LANGSUNG JANGAN SAKITIN ADEK GW" ucap rakha dengan sangat emosi dan penuh penekanan disetiap kalimat nya

Semua yang ada dikantin terkejut kala mendengar ucapan rakha, termasuk afan dan geng nya.

~~~~~~~~~~
Keributan dikantin karna ulah dua primadona sekolah. Dan
Sekarang semua nya udah tau nih kalau deviana adalah adek rakha
Janlup bantu vote and komen babaii

I Like You, "Serly" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang