bab 06

116 13 0
                                    

Mala sudah keluar dari kamar deviana, deviana yang melihat nya pun kembali bangun dan mengambil handphone nya.

"Enak aja nyuruh gw tidur dia aja bawa snack gw pasti dia juga mau begadang, gw juga belum selesai baca novel gw" gumam deviana yang membuka aplikasi wattpad nya kembali

"Gw mau selesain baca wattpad gw dulu ah" ujar deviana kembali membaca novel nya

Jam menunjukkan pukul 23.30 dimana 30 menit lagi jam 12 malam, deviana masih setia membaca novel nya.

"Masi ada 5 bab nih, gw lanjutin dulu aja lah kan baru jam 23.30" ujar deviana yang melanjutkan membaca novel nya

"What, udah jam 01.20 gw harus tidur nih ntar telat lagi" ujar deviana yang langsung mematikan handphone nya dan tertidur

Pagi hari pun tiba, dimana rakha dan mala sudah siap untuk berangkat sekolah.

"Pagi om tante" ujar mala yang menuruni tangga

"Pagi mala" jawab Fatir dan salma

"Rakha sama devi mana" tanya Fatir

"Kayanya lagi Siap-siap" ujar mala yang ingin duduk di kursi

"Pagi bun pah, mal" ujar rakha yang sedang menuruni tangga sambil membenarkan baju nya

"Pagi anak bunda" ujar salma, rakha pun duduk disamping mala

"Devi mana" tanya mala

"Ya mana gw tau" jawab rakha

"Dia udah bangun belum sih, apa jangan-jangan tu anak begadang lagi tadi malam" gumam mala yang ingin bangkit dari duduknya namun ditahan oleh salma

"Eh mala mau kemana" ujar salma yang melihat mala ingin berdiri dari duduknya

"Mau ngecek Devi tan" ujar mala

"Biar tante aja, kamu lanjutin makan aja yah" ujar salma mengambilkan satu piring nasi goreng untuk mala

"Yaudah tan, makasih ya tan" ujar mala mengambil nasi goreng tersebut

Di kamar deviana.

"Deviii" teriak salma dari luar sambil mengetok pintu kamar deviana

"Hmm, apasih bun, aku masih ngantuk tau" ujar devi yang terusik dari tidurnya

"Cepetan bangun udah jam 7" ujar salma

"What jam 07,iya-iya bun aku mandi dulu" ujar deviana yang bangun dari tidur nya dan langsung menuju kamar mandi

Salma pun kembali ke meja makan.

"Gimana tan udah bangun" tanya mala

"Baru bangun mal" ujar salma yang ingin duduk

"Lah, terus dia baru mandi gitu, ini kan udah jam 7 bun" ujar rakha

"Ya gimana dia baru mandi" ujar salma

"Udah-udah biarin aja kamu berangkat duluan aja ntar Devi biar supir papah yang antar" ujar Fatir

"Yaudah deh pah" ujar rakha kembali memakan makanan nya

"Gw udah kha" ujar mala yang bangkit dari duduknya

"Gw juga" ujar rakha yang ikut berdiri

"Kita pamit om tan" ujar mala menyalimi tangan Fatir dan salma

"Aku juga pah, bun" ujar rakha

Mala dan rakha pun berangkat bareng tapi tidak satu motor karna mala tetap ingin membawa motor kesayangan nya sendiri.

"Bunda, papah, bang rakha sama mala mana" ujar deviana

"Udah berangkat" ujar salma sambil membereskan meja makan

"Lah terus Devi gimana" ujar nya

"Kamu berangkat sama supir papah" ujar Fatir

"Udah kamu makan dulu gih" ujar salma

"Ga keburu bun, aku makan roti aja yah" ujar deviana mengambil satu roti berselai coklat

"Yaudah Devi berangkat yah, ntar Deviana telat" ujar devi menyalimi tangan orangtua nya

"Makan dulu roti nya" ujar Fatir deviana pun menurut ia memakan roti nya dulu dan meminum satu gelas susu dulu baru ia berangkat

"Aku berangkat assalamu'alaikum" ujar deviana masuk kedalam mobil

"Wa'alaikumussalam" jawab Fatir dan salma

Dijalan.

"Pak asep cepetan dong, ntar Devi telat"
Ujar deviana sambil melihat jam nya

"Iya non, ini udah cepat" jawab pak asep supir Fatir

Setelah beberapa menit deviana pun sampai disekolah barunya.

"Wah, besar juga yah sekolahnya" ujar deviana kagum melihat sekolah baru nya tersebut

"Gw masuk dulu deh, nyari ruang kepsek" gumam deviana kemudian masuk ke dalam sekolah tersebut

Saat berjalan di Koridor devi menabrak seseorang yang juga berjalan di sana.

"Awww" ringis devi sambil memegang bahu nya yang sakit

"Kalau jalan pakai mata" ucapnya seseorang tersebut

"Dih jalan pakai mata, jalan tu ya pakai kaki mana ada jalan pakai mata" ujar deviana ia masih belum melihat wajah orang yang ia tabrak

                    ~~~~~~~~~~~
Sampai sini dulu ya guys, Kira-kira siapa nih yang ditabrak sama devi jangan lupa baca bab selanjutnya yahh babaii.

I Like You, "Serly" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang