welcome back jakarta, bab 01

127 11 0
                                    

Halo semuanya selamat datang di bab pertama cerita aku semoga kalian suka yah, bantu vote dan komen biar aku tambah semangat nulis ceritanya.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~

Satu pesawat baru saja mendarat dilapangan jakarta dan seorang gadis cantik baru saja keluar dari pesawatnya, sambil membawa 2 koper di dua tangan nya dan satu tas yang ada di gendongan nya dibelakang.

"Welcome back to jakarta" ucap seorang gadis bernama serly deviana isabella ia baru keluar dari pesawat nya dan baru melihat kembali kota jakarta setelah 2 tahun tidak melihat jakarta

"Gw ga nyangka gw bakal balik lagi ke Jakarta" ucap deviana lagi sambil memandangi sekitaran nya

Disisi lain keluarga dari deviana sedang menunggu kedatangannya pun sangat bahagia kala melihat nya sudah ada di bandara.

"Sayang"
"Deviii"
"Cantik"
"Bocil"

Teriakan itu teriakan dari orang-orang yang sedang menunggu deviana mereka pun menghampiri deviana.

"Bunda, papah, bang rakha, mala" ucap deviana

"Kita kangen banget sama kamu sayang" ucap bunda deviana sambil menghampiri deviana dan langsung memeluknya

"Iya dev kita kangen banget sama lo" ucap mala yang ada disamping salma bunda deviana

"Devi juga kangen sama kalian" ucap deviana kemudian menarik mala untuk berpelukan juga

"Oh jadi ga kangen sama papah" ucap Fatir yang sedari tadi hanya diam melihat pemandangan tersebut

"Papahh, devi juga kangen" ucap deviana berpindah memeluk ayah nya

"Papah kangen banget sama kamu sayang" ucap Fatir sambil membalas pelukan deviana

"Devi juga kangen ayah" ucap deviana yang masih didalam pelukan ayah nya

"Ga kangen sama abang lo yang ganteng ini" ucap rakha yang ada disamping Fatir

"Devii juga kangen sama abang aku yang paling pd dan ngeselin ini" ucap deviana kemudian beralih memeluk rakha

"Kangen ga sama adek nya yang cantik ini" ucap deviana dipelukan rakha

"Kangen lah, selama lo di Singapura rumah jadi sepi karna ga ada teriakan lo pagi-pagi" ucap rakha yang membalas pelukan adeknya

"Udah, kangen kangenan nya nanti lagi, kita pulang aja devi juga pasti cape kan" ucap bunda

"Iya bun devi cape, pegel-pegel rasanya badan aku" jawab devi

"Yaudah yok kita pulang" ucap fatir

"Koper kamu kasih ke abang kamu aja ga usah kamu yang bawa" ucap fatir

"Iya pah, nih bang bawain yah" ucap deviana sambil menyerahkan barang-barang nya kepada rakha

"Enak banget lo" jawab rakha

"Tinggal bawain susah amat perasaan" ucap deviana

"Udah udah, rakha bawain" ucap salma

"Iya bun" rakha pun membawa kan koper-koper nya deviana hanya membawa tas selempang miliknya dan tas ransel nya dibawa oleh mala

Dimobil.

"Gw ga nyangka bakal balik lagi kesini" ucap deviana sambil memandang ke arah jendela

"Kenapa dev" tanya mala

"Gw ga yakin bakal bisa jalanin hidup disini lagi mal" jawab deviana

"Jangan gitu dong dev, lo pasti bisa kaya dulu lagi kok, lo cuma perlu buka lembaran baru lagi disini" ucap mala

"Iya sih mal" jawab deviana kemudian ia bersandar ke bahu mala

"Udah sekarang kalau lo cape lo tidur aja" ujar mala

"Iya sayang kamu tidur aja yah, sandaran dimala" ujar salma

"Iya bun" jawab deviana kemudian ia tiduran dengan posisi sandaran di bahu mala

Setelah beberapa menit deviana tertidur.

"Udah tidur dia tan, om" ujar mala

"Iyaa, maaf ya mal sandaran di kamu dulu deviana nya" jawab salma

"Iya gapapa kok tan, lagian aku juga kangen banget sama devi yang kaya gini" ujar mala

"Semoga devi bisa memulai hidup nya kembali dijakarta yah" ujar salma

"Dia pasti bisa kok bun" jawab rakha

"Iya tan aku yakin devi pasti bisa kaya dulu lagi" ujar mala

"Kita do'ain aja yah, kalian juga bantu devi biar rasa takutnya di jakarta hilang" sambung fatir

"Pasti pah" jawab rakha

"Iya om pasti" jawab mala

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit mereka pun sampai dikediaman fatir.

"Ini devi nya gimana" tanya mala sambil mengarahkan pandangan ke deviana yang masih tidur

"Biar gw angkat aja mal, kasian kalau dibangunin" ujar rakha

"Iya rakha kamu angkat aja adek kamu yah" ujar salma

"Iya bun" rakha pun keluar dari mobil dan membuka pintu sebelahnya untuk mengangkat deviana

"Aku bawa masuk dulu devi nya bun, pah, mal" ujar rakha kemudian membawa deviana masuk lebih dulu

"Ini barang-barang nya biar aku aja yang bawa sal sama mas tejo kamu sama mala masuk aja duluan" ujar fatir

"Yaudah mas aku sama mala duluan" ujar salma kemudian masuk bersama mala

Dikamar deviana.

"Berat juga ternyata, perasaan dulu enteng banget" ujar rakha sambil merebahkan deviana dikasur nya

"Tidur yang nyenyak yah dek, lo pasti cape abis perjalanan jauh" ujar rakha sambil mengelus rambut deviana kemudian ia keluar dari kamar devi

Di ruang tamu.

"Devi nya masih tidur ga bangun" tanya salma yang duduk diruang tamu

"Ngga bun, dia cape kayanya sampai dibawa kekamar nya aja ga bangun" jawab rakha sembari ikut duduk disofa

"Ini aja barang-barang nya pak" tanya mas tejo

"Iya ini aja tejo, bawain ke kamar nya devi yah" ujar fatir kemudian ikut duduk sofa samping salma

"Tas nya biar mala aja yang bawain" ujar mala sambil mengambil 1 tas ransel milik deviana

"Ga ngerepotin non" ujar tejo

"Ngga" jawab mala

"Aku izin keatas yah om tan, kha" ucap mala kemudain naik ke kamar deviana

"Iyaa" sahut mereka bertiga

~~~~~~~~~~~
gimana bab awalnya guyss semoga kalian suka yah sama bab awal nya. Jangan lupa tungguin cerita selanjutnya yah, babay

I Like You, "Serly" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang