"Dev jalannya jangan cepet-cepet napa gw cape nih ngikutin lo" ujar rakha
"Siapa suruh ngikutin gw, jalannya masing-masing aja kalian kaya ngawal gw aja tau ga" jawab deviana dengan terus berjalan
"Kita emang mau ngawal lo dev" ujar afan
"Emang kenapa harus dikawal" tanya deviana sambil berhenti berjalan dan memalingkan badan nya menghadap afan
"Lo kan clumsy jadi harus dikawal lah" bukan afan yang menjawab melainkan rakha, dan jawaban rakha membuat devi kesal
"Apaansi gw ga clumsy ya, enak aja lo bilang gw clumsy" ketus deviana dan langsung berjalan sambil menghentakkan kaki nya
Saat deviana masih setia dengan jalannya deviana malah menabrak seseorang.
"Aduhh" lirih deviana sambil memegang tangan nya
"Kalau jalan liat-liat dong" ujar deviana
"Iya maaf, lo devi kan" ujar seseorang tersebut
"Iya gw devi" jawab deviana
"Gw galih" ujar nya sambil menjulurkan tangannya dan diterima oleh deviana
"Ga ada yang sakit kan" tanya galih kepada deviana
"Iya gw gapapa" jawab devi
"Galih" panggil seseorang keduanya pun langsung menoleh ke arah suara
"Apaa lo manggil gw" jawab galih malas karna yang memanggilnya adalah rakha
"Ngapain lo sama devi" tanya yang sudah ada dihadapan galih dan deviana
"Terserah gw lah, orang cuma kenalan" jawab galih dan diangguki oleh rakha
"Yaudah gw duluan yah" ujar Galih kepada deviana
"Lo gapapa, kenapa sampai nabrak orang makanya jalan tu jangan sambil marah-marah" ujar rakha
"Iya-iya" jawab devi
"Lo ingat kata-kata gw yah jangan deket-deket sama cowok tadi nama dia Galih, kalau dia ada mencoba buat deketin lo ingat jangan mau, dan lo harus langsung bilang ke gw" jelas rakha
"Kenapa emangnya" tanya deviana
"Dia anak buah kevin sama zaki jadi lo jangan deket-deket sama dia" ujar rakha
"Iya-iya" jawab deviana
"Udah sekarang jalan nya lo di tengah gw di kanan afan di kiri" ujar rakha deviana hanya pasrah dengan ucapan rakha
Mereka bertiga pun berjalan beriringan untuk ke kelas, saat sampai didepan kelas deviana dipanggil oleh mala.
"Devii" teriak mala devi pun langsung menoleh melihat ke arah mala
"Apasi la teriak-teriak" jawab devi saat sudah berhadapan dengan mala
"Gapapa cuma manggil, yok ke kelas" ujar mala sambil menarik tangan devi untuk ke kelas bersama
Saat sudah didalam kelas mala duduk ke kursi miliknya begitu pun dengan deviana.
"Mal gimana cewek yg dikantin itu, lo bawa ke ruang bk" tanya deviana membuka pembicaraan dengan mala
"Iyaa, dan dia di skors selama 5 hari" jawab mala sambil memalingkan badan nya untuk lebih mudah berbicara dengan deviana
"Tangan lo udah gasakit lagi kan" tanya mala dan deviana pun menggelengkan kepala nya pertanda tidak
"Udah ga kok, cuma masih perih aja" jawab deviana
"Oh, maaf yah dev gw kurang gercep jagain lo nya harusnya gw bisa halang dia buat ga nyakitin lo" ujar mala dengan merasa bersalah
"Lo gasalah kok, ini emang musibah buat gw, mungkin buat perkenalan hari pertama disekolah" ujar devi diakhiri dengan kekehan nya
"Assalamu'alaikum anak-anak" ujar guru yang baru masuk ke dalam kelas
"Wa'alaikumussalam bu" jawab semua siswa yang ada dikelas
"Ibu hanya kasih kalian pr yah, karna semua guru mau ada rapat jadi kalian bakalan pulang cepat hari ini" ujar bu rara ibu matematika
"Baik bu"
"Kerjakan soal dari halaman 115 sampai 130 yah, kalau gitu ibu pamit wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh" ujar bu rara dan langsung keluar dari kelasnya
"Walaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh" jawab semua siswa dan langsung membereskan alat tulis nya untuk pulang
"Pulang cepet nih kita" ujar eby
"Kenapa emang" tanya ricard
"Kita nongki gimana" usul Alvaro
"Boleh tuh" jawab eby dan ricard
"Pak ketua sama wakil ketua gimana nih" tanya ricard sambil melihat ke arah afan dan rakha yang ada disamping kanan nya
"Iya" jawab afan dan rakha
"Yaudah nanti kita bilang sama anak-anak" ucap ricard
"Dev, kita juga ngumpul gimana" tanya mala kepada deviana
"Iya boleh, mau kemana" jawab deviana diakhiri pertanyaan
"Di cafe tempat biasa gw ngumpul sama yang lain" jawab mala dan di angguki oleh deviana
Semua siswa sudah keluar dari kelasnya masing-masing, sama hal nya seperti deviana dan yang lainnya yang masih ada diparkiran untuk pulang.
"Yok dev naik" ujar mala ketika sudah memasang helm nya
Baru deviana ingin naik ke motor mala tapi dia ditegur oleh rakha.
"Lo sama mala" tanya rakha ketika sudah ada di hadapan deviana dan mala
"Yailah masa gw sama lo, gw ga mau ah temen-temen lo banyak tuh" jawab deviana sambil menunjuk teman-teman rakha dengan dagunya
"Yaudah kalo gitu hati-hati" ujar rakha
"Iyaa" jawab deviana lalu naik ke motor mala, dan mala langsung melajukan motor nya ke depan gerbang.
Rakha bersama yang lain pun ikut menjalankan motornya ke jalanan.
~~~~~~~~~~~
Gimana bab cerita ini guyss suka ngga, semoga kalian selalu suka sama cerita aku yahh, sampai jumpa di bab selanjutnya babaii
KAMU SEDANG MEMBACA
I Like You, "Serly"
Short StoryMenceritakan seorang gadis bernama serly deviana isabella yang baru menginjak kan kaki nya kembali di jakarta, karna ia selama ini tinggal di Singapura dan ia akan kembali lagi ke Jakarta, karna orang tuanya menyuruh nya untuk kembali lagi kejakart...