•{ Chapter 14 : Taman Bermain }•

421 61 1
                                    

Hari ini Zayyan benar benar bosan,ia kembali pada kebosanannya selain bermain handphone dan sekolah lagi.

Hingga ide bagus terlintas di pikirannya dan tanpa basa basi langsung membuka handphonenya untuk mengechat seseorang.

Namun tak lama wajah murung ia perlihatkan dan ia menaruh handphonenya kembali ketempat semula dan mendengus kesal.

Kenapa ia begitu? tentu saja karena mendapat tolakan dari teman temannya,teman temannya beralasan sibuk di libur panjang ini,sibuk liburan,dirumah,ini itu dan lain lain.

Padahal Zayyan hanya mengajak mereka ke taman bermain yang tak jauh dari sini,wajar karena libur panjang karena seusau semester sudah tiba dan taman bermain itu pun dibuka.

Pintu pun terbuka dan memperlihatkan Leo yang datang membawa camilan namun malah melihat Zayyan yang tampak jenuh.

" Hoho,bosan ya " tebak Leo sembari duduk disamping Zayyan yang tengah berbaring diatas kasur.

" Iya nih hyung,pengen ke taman bermain deh " ucap Zayyan.

" Hmn,mau kami temani? masih ada Aku,Sing dan Davin,yang lainnya tidak bisa karena masih sibuk " ucap Leo membuat Zayyan langsung bangun dari kasurnya.

" Beneran? janji? " tanya Zayyan memastikan dengan mata berbinarnya.

" Iyaa janji,nanti aku kasih tahu Lex hyung deh,nanti malam ya tapi " ucap Leo sembari mengelus kepala Zayyan.

Zayyan mengangguk cepat,tidak apa apa,tidak peduli pagi buta,siang panas atau tengah malam yang penting ia membebaskan diri dari penjara ini.

Leo pun kembali pergi setelah mengantarkan camilan untuk Zayyan,Zayyan pun melanjutkan aktivitasnya yakni tidur siang.

Tak terasa hari sudah menjelang malam dan seusai makan malam pun semuanya bubar entah itu pergi untuk bekerja atau apa.

Zayyan kini berada didepan mansion bersama Sing dan Leo untuk menunggu Davin selesai bersiap siap.

Tak lama pun terlihat Davin memakai oufit yang pas untuknya berjalan keluar dari mansion setelah menutup pintunya.

" Lama banget dah kek cewek " ejek Sing.

Davin hanya tersenyum namun dengan sangat tidak sabarnya,ia mencubit bibir Sing membuat Sing kesakitan dan tak bisa memekik.

" Udahlah hyung,kasihan si Zayyan nunggunya lama " lerai Leo sembari menatap Zayyan yang tampak cemberut menunggu.

Davin terkekeh dan melepas cubitannya,ia tersenyum seolah tidak tetjadi apa apa sementara Sing tampak menyayangkan bibirnya yang sedikit bengkak itu.

Mereka pun pergi dengan mobil yang dikendarai oleh Davin,sementara Sing,Leo dan Zayyan berada di belakangnya.

10 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di taman bermain yang tampak lumayan ramai.

Setelah memarkirkan mobil mereka di parkiran khusus mobil yang tampaknya hanya mereka saja yang ada di parkiran,memang benar,disini sangat sepi dan hanya di isi mobil mereka saja.

Mereka pun masuk ke taman bermain setelah membeli tiket masuk,ada banyak wahana,stand permainan,makanan dan lain lain,sangat banyak.

" Nah jadi,Zayyan mau kemana? " tawar Davin sembari melirik kearah Zayyan yang tampak kebingungan.

" Mhm,aku mau coba kura kura,katanya temanku itu sangat seru! berayun kedepan dan kebelakang! " ucap Zayyan antusias.

" T-Tidak,aku tidak ikut deh- "

" Ayok lah Sing,kamu takut pusing dan muntah yaa? "

" E-Enggak! jaga kata katamu Leo! aku tidak akan muntah! baiklah! ayok! "

•For Our Youngest Brother• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang