Chapter 12

218 38 23
                                    

Chap ini gue dedic buat @xxzeta.. karena jawabannya bener. gampang ditebak bet kaan.. tpi cm beberapa doang yg comment. yg laen kemana? KEMANA?!!! sudahlah, saya lelah.


happy reading ;)x





~~~~





Aku mendengar..... Desahan?!!

Tanpa berpikir panjang kali lebar tambah sisi kali sisi-lupakan. Aku langsung membuka pintu kamar dan guess what?

BLAAM

Harry having sex with another girl

And you know who that girl?

Guess who?!!

She's is...

Jennifer!

I'm broken!

How stupid I am?

Aku langsung lari dari sana. Aku tidak kuat. Aku tidak memperdulikan Liam yang berteriak memanggil namaku dan mengejarku

Bodoh!!!

You're idiot, Natalie!

How can you love an asshole?

How can you trust asshole?!!

See? He's broken your heart

Stupid, girl!!!

Aku melajukan mobilku dengan kecepatan diatas rata-rata. Air mata tidak hentinya menetes. Dadaku sesak.

Ada mobil yang hampir sejajar denganku. Aku menoleh dan itu Harry. Dia membuka kaca dan berusaha untuk menyuruhku berhenti. Tapi aku menancapkan gas.

Begitu sakit saat melihat ke kaca tadi. Melihat Harry dengan rambut berantakan ala habis bercinta.

Astaga. Aku tidak kuat lagi. Kejadian tadi berputar seperti film di kepalaku.

Aku melewati pagar rumah dan memakirkan mobilku sembarangan di halaman.

Aku berlari ke pintu dan sebelum aku berhasil menutup pintu, Harry menahannya.

"I'm so sor--"

"Leave me alone, asshole! Stay away from me!!!"

"Natz.. Ak--"

"Kau ingat? Kau pernah mengajariku hal-gila saat balapan pertamaku di London?"

Harry diam dan beberapa detik kemudian dia mengangguk

"Kita membuat kesepakatan dan aku punya 1 permintaan dan kau akan melakukannya. Benar begitu?"

Dia mengangguk lagi.

"Permintaanku mudah saja. Jauhi aku"

BRAK

Aku membanting pintu dan tidak lupa menguncinya.

Aku berbalik dan mendapati Mary yang berdiri mematung tak jauh dariku.

"Jangan pernah bukakan pintu untuk Harry. Mengerti?"

See You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang