Chapter 14

226 37 14
                                    

Niall POV

Harry sangat aneh. Semenjak 2 hari yang lalu, saat Liam dan Louis memukulnya, dia lebih sering berdiam diri. Dan saat malamnya dia pasti akan pulang dalam keadaan mabuk. Dan yang paling aneh adalah Harry tidak pulang bersama jalang. Padahal setiap dia pergi ke pub, pasti dia akan pulang bersama jalang.

Aku juga sudah mengerti kenapa Liam dan Louis marah pada Harry. Bahkan Lilo tidak menganggap Harry lagi.

Okay, kembali ke dunia nyata. Harry sama sekali aneh saat makan siang tadi. Dan dari saat itu, dia tidak pulang-pulang.

Aku harus mencari dia kemana? Pub? Aku tidak suka ke sana. Apa lagi sendirian.

Aku pergi ke kamar Liam. Berharap Liam masih mau peduli pada Harry.

Knok..knok

"Masuk"

Aku masuk dan menemukan Liam yang sedang berkutat dengan buku-buku.

"Li, Harry belum pulang dari tadi siang. Aku khawatir. Aku rasa dia di pub, tapi aku tidak mau kesana sendirian"

"Dengar Ni, aku sudah bilang kalau aku t--"

"Li! Harry itu juga sahabat kita! Kau marah pada Harry?! Itu bukan hak-mu! Itu masalah Harry dan Natalie." Nadaku naik satu oktav.

"Ni, kau--"

"Apa?!! Aku tidak mengerti?! Mengerti apa?! Itu masalah mereka! Kalau Louis marah, itu hak-nya, karena Natalie adiknya. Sedangkan, kau sama sekali tidak ada hak untuk menghakimi Harry"

Liam menghela nafas "Kau yang menyetir"

Akhirnya aku sampai juga di tempat terkutuk ini.

Aku dan Liam masuk dan mencari Harry.

Aku menemukan Harry dan langsung menarik Liam.

Saat aku sampai di tempat Harry. Aku langsung di kejutkan dengan bentakan Harry pada jalang yang mencoba merayunya.

"Pergi sana. Aku tidak mau tidur dengan wanita lain, selain Natz-ku"

"Natz-ku marah padaku. Aku bodoh"

"Natz-ku makan siang dengan bajingan itu"

Aku terbelalak mendengar perkataan yang keluar dari mulut Harry. Aku juga bisa menebak ekspresi Liam sama denganku

Aku langsung membopong Harry dan sejurus kemudian Liam membantuku.

Ugh. Harry mabuk berat kurasa.

Saat sudah tiba diluar, Harry tiba-tiba meronta-ronta dan lepas dari aku dan Liam.

Dia mematung memandang jalanan yang jelas-jelas tidak ada apa-apa selain kendaraan yang berlalu lalang.

"Harry?" Panggilku

"Ni, lihat! Natz-ku memanggilku" katanya dan berlari kejalanan.

Aku dan Liam langsung berlari mengejar Harry. Liam menangkap Harry duluan.

"Lepas. Aku mau bertemu Natz-ku!"

Harry terus meronta-ronta sampai akhirnya dia lepas saat akan kami bawa ke parkiran. Dan dia berlari ke jalanan. Aku dan Liam mengejar.

Tapi semuanya terlambat

BRAK!!!

"HARRY!!!"

~~~~

"Halo, Gem?"

"Ya? Ada apa, Li?"

See You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang