Chapter 15

201 35 35
                                    

Kemaren* lumayan yg minta next jdi gue ga tega.. okay mungkin ini ga jdi gue hapus tpi masih mungkin loh ya. Mungkin ada beberapa yg perlu gue edit seperti nama panggilan mereka 'Harz' dan 'Natz'. Itu gue ubah jdi 'Hazz' sm 'Nats' aja gmn? Soalnya terkesan aneh?

Trus ada yg bisa buat cover buat ff ini? Atau ada yg tau cover req yg masih open? Tolong comment ya!!

Dan chap ini gue dedic buat new readers yg rusuh bet

Gue suka readers yg rusuh! Jdi ayo buat ff ini kerusuhan *eh*..

Terakhir...gue minta maaf klo chap ini sama sekali absurd dan jauh dri harapan kalian... gue punya sesuatu tpi bukan sekarang.








~~~~









"Nat..nat"

Samar-samar aku mendengar ada yang memanggil namaku dan mengelus punggungku.

Aku membuka mataku dan aku baru sadar kalau aku tertidur. Aku juga mengenggam tangan Harry. Aku langsung melepaskan genggamanku.

"Ayo, kita pulang"

Aku menengok ke samping dan ternyata itu Louis.

"Jam berapa ini?"

"04:00 pm"

"Lalu siapa yang akan menjaga Harry, kalau aku pulang?"

"Lihat?" Louis menunjuk ke belakangku dengan dagu.

Aku mengikuti arah yang dimaksud. Disana sudah ada Anne, Liam, Kate, Niall, Emily, dan duo jalang. Uh-oh bahkan Mr.Payne, Calum, Luke, Ashton, dan Michael juga ada.

"Baiklah" kataku malas.

Aku tidak rela, jalang itu yang menjaga Harry. Uh, pokoknya malam ini aku akan menemani Harry!

~~~~

"Kau mau kemana, Nat?"

"Aku mau ke Rumah Sakit"

Louis menghela nafas "Perlu kuantar?"

"Tidak. Bye"

Aku membuka pintu dan menemukan Gemma sedang bertelpon dengan entah siapa. Lalu saat melihatku dia langsung keluar.

Aku duduk disamping Harry. Kapan kau akan bangun, Harz?

Aku mendengar pintu dibuka dan saat kulihat ternyata itu Luke. Luke mendekat kearah ranjang Harry dan mulai memeriksa Harry.

"Apa tidak ada tanda-tanda dia akan sadar?" Tanyaku

"Entahlah"

"Kau ada shift malam?"

"Well, untuk 3 bulan kedepan"

"Ashton, Michael, Calum juga ambil shift malam?"

"Ya"

Aku mengangguk dan memperhatikan Luke memeriksa Harry dengan seksama.

Memang diantara mereka berempat, hanya Luke yang berpotensi menjadi dokter. Aku bersyukur, Luke yang memeriksa Harry. Karena aku tidak yakin kalau Ashton, Michael, atau Calum yang memeriksa Harry. Bisa-bisa Harry tidak sadar-sadar kalau mereka bertiga yang rawat. Well, bukan merendahkan, tapi mereka bertiga memang idiot.

~~~~

Harry POV

Aku membuka mataku perlahan. Ini seperti tempat yang sangat asing bagiku. Aku melirik ke samping dan menemukan Natz tertidur sambil mengenggam tanganku. Ini bukan mimpikan?. Kulirik lagi dan mendapati Gemma tertidur di sofa.

See You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang