See You Again

Chapter 13

jdi chap ini gue dedic buat MargarethNatalia .. soalnya dia nagih* mele buat update. Moga chap ini bisa membantu mengatasi rasa penasaran anda.

awas typo!

~~~~

Aku keluar dari kelas dan bernafas lega. Setidaknya bebanku berkurang. Tinggal ujian lisan dan praktek. Ugh.

Aku berjalan ke parkiran bersama Liam. Kami akan ke Payne's Hospital. Aku sudah memutuskan untuk part time disana. Ya, setidaknya aku punya kesibukan untuk mengalihkan pikiranku dari bajingan itu. Berbicara bajingan itu. Aku sudah memutuskan akan melupakannya. Toh, aku dulu pernah bilang bahwa aku akan terima resiko patah hati.

Sampai di parkiran. Aku mau masuk ke mobil Liam tapi ada yang memanggil namaku "Natnat"

Pun aku berbalik "Ada apa, Boo? Bukankah aku sudah bilang kalau aku akan pulang bersama Liam?"

"Yup. Aku juga akan pulang bersama Emily. Aku hanya akan memberikan ini" dia lalu memberiku plastik hitam.

Emily? Ugh. Kenapa kakakku ini selalu terjebak pada para jalang? Memang sih Emily tidak sejalang Linda. Tapi tetap saja. Maksudku, saat bajingan itu menciumnya, pipinya merona. Aku kira dia akan mengejar-ngejar bajingan itu. Ternyata dia mendekati kakakku.

"Baiklah. Sampai jumpa dan kau sudah harus di rumah sebelum pukul 7pm. Got it?"

"Aye aye, Boobear"

"Li, jaga Natnat-ku"

Liam terkekeh dan Louis pergi.

Aku dan Liam sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Aku membuka plastik yang di berikan Louis dan ternyata ponsel baru.

Wow.. keluaran terbaru. Louis pasti menjual namaku pada Dad agar diberi uang lebih. Cih, jangan kira aku tak tau!

"Ponsel baru, eh?"

"Umm...Ya"

"Jangan bilang ponselmu rusak karena pelampiasan?"

I roll my eyes "Ugh. Bisa kita tidak membicarakan apapun menyangkut bajingan itu?"

"Baiklah. Nah, ayo, turun"

Aku lalu mengekor Liam dan sampailah kita diruangan Mr.Payne

"Hai, Dad"

"Oh..Silahkan duduk"

Aku dan Liam duduk tepat di depan Mr.Payne yang terbatas oleh meja panjang.

"Jadi apa kau sudah memikirkan tawaranku, Ms.Tomlinson?"

"Ya, Mr.Payne. Dan saya menerima tawaran anda"

"Bagus. Dan itu berarti kau akan part time juga Liam"

"Ya"