Jimin dan teman-temannya dalam perjalanan keluar dari area sekolah dan berencana pergi ke rumah Woosung hari ini untuk melakukan praktek pertama mereka dan mempersiapkan diri mereka dengan baik.
"Siapa saja yang akan kalian undang?" Eunjung melihat teman-temannya dan mereka semua menghentikan langkahnya dan saling menatap.
"Keluargaku, aku telah mengatakannya pada mereka dan mereka akan datang." Ujar Yuna membuka suara karena yang lainnya hanya saling memandang.
"Aku mengundang beberapa senior untuk datang." Jiwoo menimpali, dirinya juga cukup dekat dengan beberapa senior dan merasa harus mengundang mereka.
"Wah, benarkah? Apa aku harus berdandan?" ujar Yuna menyentuh wajahnya.
"Untuk apa? Make up mu akan meleleh sebelum kau mulai memasak." Komentar Woosung memutar bola matanya melihat Yuna yang narsis.
"Apa masalahmu? Tidak bisakah kau membiarkan kami para perempuan bersenang-senang?"
Yuna dan Wosung mulai bertengkar kembali seperti biasanya dan tak ada yang berusaha membantu untuk melerai kedua nya, yang lainnya menertawakan mereka seperti biasanya."JIMIN!!"
Mereka semua mengalihkan pandangannya ke asal suara yang memanggil Jimin dengan keras, seorang lelaki melambaikan tangannya dari kejauhan ke arah mereka lebih tepatnya kearah Jimin.
"Yoongi?" ujar Jimin melihat siapa yang datang dari kejauhan memanggil namanya.
"Senior?" Jiwoo terkejut melihat seniornya, dirinya sempat mendengar mengenai rumor Yoongi yang mengejar Jimin, dan apa yang dilihatnya ini? Apa rumor itu benar?
"Bukankah itu senior?" Yuna menatap Sojung dan Eunjung bergantian.
Serempak mereka mengalihkan pandangannya pada Jimin yang tersenyum canggung di hadapan mereka.
"Bukankah itu senior Yoongi?" Tanya Yuna sekali lagi memastikan penglihatannya.
"Kalian dekat?" Akhirnya Sojung memberanikan diri untuk bertanya pada Jimin karena rasa penasaran semua orang yang ada disana.
Yoongi berlari ke arah mereka dan menghentikan langkahnya tepat didepan Jimin, menyapa Jimin terlebih dahulu sebelum menyapa yang lainnya.
"Mengapa kau ada disini?"
"Kau melupakannya?""Apa?"
"Pergi ke?
"Hah? Apa yang kulupakan?"
"Tanggal 9, jalan xx, rumahmu."Jimin menepuk dahinya, dirinya benar-benar lupa jika memiliki janji dengan Yoongi untuk pergi mengunjungi makam ayah dan ibunya, bagaimana ini?
"Kalian akan pergi?"
Yoongi menatap ke belakang, kearah teman-teman Jimin yang terlihat bingung.
"Kami harus melakukan praktik hari ini." Jawab Jiwoo melirik kearah teman-temannya yang terdiam.
"Klub?"
"Ya."
Yoongi menatap Jimin yang terdiam dan kebingungan sekarang, melihat situasi yang terjadi dan Jimin yang benar-benar lupa membuat Yoongi mengambil keputusan.
"Kemana kalian pergi?"
"Rumah Woosung." Jiwoo menunjuk ke arah Woosung untuk memberitahu Yoongi siapa yang bernama Woosung.
"Baiklah, Jimin, pergilah bersama mereka, aku akan menjemputmu setelah kau selesai, kirimkan saja alamatnya dan kita akan pergi kesana."
Jimin menyesal telah melupakan janji mereka untuk pergi kesana dan kini Yoongi harus menunggu dirinya sampai selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Combined (YoonMin ver)
Teen FictionSebenarnya siapa yang jatuh cinta? Yoongi atau Jimin? Siapa yang mengejar siapa? dan siapa yang takut kehilangan siapa?