Season 2 bagian 7

57 14 0
                                    

"Apa ini?"

Jimin melihat dua tiket perjalanan yang diletakkan oleh Yoongi begitu dirinya masuk ke kamar."
"Kakak memberikan ini pada kita."

"Dia ingin kita pergi?"
"Ya, kakak memberikanmu libur dan ingin kau pergi kesana."
"Aku tak membutuhkannya."

"Bicaralah dengan kakak sendiri, aku lelah berdebat dengannya sebelum masuk kemari."

"Dia yang kembali kemari selalu membuat keributan."

Yoongi terkekeh mendengar Jimin, siapapun yang melihat mereka berdua akan berpikir jika mereka adalah keluarga, walau mereka berdua tidak mengatakan apapun mengenai hubungan keduanya, sikap yang mereka perlihatkan membuat hubungan mereka dekat.

Jimin berjalan kebawah masuk kedalam ruangan milik Jo Young dan melemparkan dua tiket yang dibawa oleh Yoongi.

"Apa ini?"

Jo Young melihat Jimin dari pantulan cermin, menghapus riasan yang ada pada wajahnya.

"Tiket untuk kalian berdua."

"Kami tak membutuhkannya."

"Kalian membutuhkannya."

"Aku dan Yoongi sibuk dengan sekolah kami."

"Aku membeli tepat saat liburan."

"Tempat itu akan dipenuhi oleh orang-orang dan aku tak suka keramaian."

"Kau akan menyukainya Jim, kalian akan berangkat dengan kapal milik temanku."

"Bagaimana dengan kami pulang? Itu hanya akan menghabiskan uang saja."

Jo Young berdiri dari duduknya dan duduk disamping Jimin, menggenggam tangan Jimin dan menatap wajahnya, mengelus wajah Jimin dan tersenyum kecil.

"Aku bosan melihatmu bekerja setiap hari, ijinkan aku tak melihatmu untuk beberapa hari dan nikmati uang yang kau hasilkan itu."

"Tidak, kau membayar uang keamanan tiga kali lipat tahun ini, dan aku tak suka melihat mereka sering datang kemari untuk . ."

"Shhhh, berkat dirimu, semuanya baik-baik saja sekarang, tak peduli berapa banyak yang akan mereka ambil dariku, aku memiliki lebih banyak uang karena kerja kerasmu, kau membantuku bekerja dan tak pernah mengkhianatiku sama sekali, kau bahkan tak mengambil uang bonus yang kuberikan padamu."

"Itu karena kau sangat bodoh, kau membiarkan mereka mengambil banyak uang darimu."

"Aku memang bodoh, aku hanya memikirkan popularitas tempat ini tanpa peduli seberapa banyak yang telah mereka ambil dariku, sampai aku kehilangan semuanya dan kau datang kepadaku."

"Aku juga melakukannya dulu, aku melihatmu dan apa yang kau lakukan, aku penasaran dan ingin melakukan hal jahat padamu."

"Dan kau melihatku dipukuli dan mencoba membantuku."

"Kau menelepon polisi untuk menangkap ku dan aku dibawa pergi oleh mereka, tak ada yang mengambil diriku disana dan kau mengambilku."

"Itu karena aku melihat banyak uang di tasmu, pakaian yang kau miliki di tasmu dan surat berharga yang kau miliki, tak ada yang mencarimu dan tak ada yang menginginkanmu, kau terlihat sangat menyedihkan dengan baju kebesaran yang kotor itu, dan kau tak takut saat aku membawamu pulang ke rumahku."
"Kau mengembalikan barang-barang milikku dan tak mengambilnya, dan aku percaya padamu."

"Jimin."

Jo Young memeluk Jimin erat, dirinya tak peduli dengan apa yang orang lain katakan mengenai hubungan mereka, cukup, dirinya dan Jimin saja yang memahaminya, cukup mereka berdua saja yang merasakannya satu sama lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Combined (YoonMin ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang