17. Kecewa

85 10 1
                                    

Aturan yang harus dibaca!
-cerita ini hanya khayalan nakiy
-semua karakter yang ada didalam sini tidak asli dari sifat maupun tokohnya.
-tidak usah dianggap serius
-kalau tidak suka skip
-tidak boleh menghujat
-ketika ada yang Meng-copy cerita nakiy bilang

_____________________________
__________________

________

Pagi hari, dua insan sedang menyantai di balkon, tanpa ada suara yang keluar di mulut, saling menikmati.

"Yon, sepertinya aku akan pergi sore sendiri, ada seseorang yang ingin ku temui. " ucap Ledib dan dibalas deheman oleh Ayon.












ೄྀʚ📍ɞೄྀ

Dan pada akhirnya..

Pada sore hari Ayon sedang berjalan jalan di taman, entahlah ia tidak ada kerjaan di rumah Brutal. Tetapi langkah kakinya terhenti ketika melihat dua insan sedang berjalan sembari saling memegang tangan.

Terlihat dari mereka sedang bahagia, salah satu dari dua orang itu Ayon mengenalinya. Berambut putih dan memakai jaket putih yang terlihat seperti..

Ledib?.

Dadanya mulai sakit ditambah napasnya mulai terasa sesak. Matanya memandang kosong dua insan, bibirnya mulai tersenyum tetapi tidak mengarahkan kebahagiaan.

Seharusnya aku tidak melihatnya..

Membuang muka lalu berbalik arah meninggalkan tempat itu. Jalannya terasa berat seolah ada sesuatu yang menghambatnya.

Tanpa Ayon sadari seseorang yang sedang berduaan sembari memegang tangan menyadari keberadaannya. Matanya membulat melihat lelaki memunggungngi berjalan meninggalkannya.





ೄྀʚ📍ɞೄྀ

ayon membaringkan badannya tanpa memedulikan orang luar bertanya padanya, tangannya lemas disisi tubuhnya seakan sudah terserap habis kekuatannya. Matanya memberat mencoba menutup seakan menyuruhnya untuk beristirahat.

TOK! TOK!

Suara ketukan pintu keras arah luar kamar untuk memanggilnya keluar, Ayon menghela napas panjang lalu dengan beratnya langkah ia membuka pintu dan melihat beberapa orang berada diluar kamarnya.

"Mengapa kalian berada di depan kamarku, ada apa? " tanya Ayon dengan malas.

"AYON! " teriak seseorang diiringi dengan suara sepatu menyentuh lantai, Ayon memutar bola matanya malas ketika melihat orang itu datang.

"Ayon.. Maafkan aku! Kamu salah sangka, dia hanya- " belum perkataannya lanjut Ayon lebih dahulu menutup pintu lalu kembali menguncinya.

kembali membaringkan badannya yang kelelahan, memberi istirahat pada dirinya untuk beberapa waktu. Perlahan matanya menutup.










TBC
YEYEYEYEYEYYEYEYEYEYEY

maafkeun ya, kayanya ketikan aku mulai berubah? Ini lagi mood aja plis.

Sekian terimakasih telah membaca mohon dimaafkan jika ada kekurangan disini, Terimakasih.

Byee~

353 -kata

BAHAGIA ||YTMCI BL S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang