12.pulang

117 14 0
                                    

Aturan yang harus dibaca!
-cerita ini hanya khayalan nakiy
-semua karakter yang ada didalam sini tidak asli dari sifat maupun tokohnya.
-tidak usah dianggap serius
-kalau tidak suka skip
-tidak boleh menghujat
-ketika ada yang Meng-copy cerita nakiy bilang

___________________________________
__________________
________

Di malam hari ada sebuah teriakan di salah satu rumah, terdapat 3 orang sedang berada diruang tamu. Salah satu dari mereka memukul tubuh salah satu wanita disana yang terduduk sambil menahan rasa sakit, dan ada seorang anak remaja sedang panik dan menahan tangisnya di tengah orang tuanya bertengkar.

Ya itu adalah Ayon sedang menahan Ayahnya agar berhenti memukul Ibunya pakai alat pinggang, wanita itu menangis sambil menutupi bagian kepala.

"Pah udah pah! Kasian mama! Kalau ingin mengeluarkan emosi ke Ayon aja! Gausah ke Mama, dia istri Papa! " teriak Ayon yang masih berusaha menghentikan perbuatan Papa nya.

"Wanita bodoh, wanita jalang, tidak berhak ada dirumah ini sialan! Kau. Diam tidak usah ikut campur" ucap Papa Ayon yang masih memukul istrinya.

"Pah.. Papa jahat! Tolong berhenti! Pukuli saja aku Papa, jangan mama" ucap Ayon.

Ayon tidak bisa menahan tangisnya, ia mulai mengeluarkan air matanya persatu satu, melihat ibunya tersiksa banyak bekas cambukan. Merasa kasihan.

"Berisik anak sialan! " teriak Papa Ayon, lalu Papa Ayon mendorong Ayon ke tembok hingga terjatuh, kepala terbentur oleh tembok yang keras, ayon meringis karna kepalanya sakit.

"Agh! "

"Kau.. Anak kurang ajar! Tidak berhak dikasihani" ucapan Papa Ayon.

Ayah Ayon mulai memarahi Ayon dengan kata kata yang tidak senonoh, kata kata itu.. Terulang kembali seperti masa lalu yang pernah Ayon lewati.

'Seharusnya aku tidak mengikuti kemauan mereka, aku takut' batin Ayon

Kata demi kata, beberapa kata kasar telah keluar dari mulutnya Ayah ayon. Hati Ayon lagi lagi terluka dengan sengaja.

Ayon kembali mengingat masa lalu yang begitu kejam, bertahun tahun ia merasakan ini dan pembullyan. Salahnya ia malah memendam semua masalahnya, yang membuat mental dan batinnya lelah.

'Maaf jika aku membuat salah karna aku egois, aku, egois. Ya.. Keegoisan pasti ada di semua orang tetapi mengapa aku yang malah menjadi salah satu manusia paling egois didunia ini? ' batin Ayon

Tiba tiba Ayahnya Ayon melemparkan pisau tajam ke arah perutnya tanpa basa basi, Ayon terkejut dan mulai merasa penglihatannya menggelap.

"Ayon! " teriak Mama Ayon.

Ibu Ayon mendekat kearah Ayon dan memeluk Ayon, tangis sang Ibu menjadi lebih kencang karna anaknya tertusuk oleh Ayahnya sendiri yang bajingan itu.

"Sialan kau! Mengapa kau membunuh anakmu sendiri bajingan?! " teriak Mama Ayon pada suaminya.

"Dia mengganggu, dasar ibu dan anak sama saja membuatku semakin stres" ucap Papa ayon.

Ayahnya Ayon mulai berjalan meninggalkan 2 manusia yang malang.

"Nak bangun nak" gumam sang ibu.

"Maaf mah, Ayon gagal jagain mama, maafin semua kesalahan Ayon. Tolong bahagia setelah Ayon tidak ada" ucap Ayon.

Setelah mengeluarkan 16 kata itu, ayon mulai menutup matanya perlahan. Ibu Ayon menangis sejadi jadinya, ia merasa bersalah pada anaknya sendiri karna tingkah lakunya yang ceroboh.

"Tolong tetap hidup walaupun aku sudah tiada" Ayon















TBC
Anjay gimana nih? Angst😋 keren gak? Mengandung bawang gak? Wkwkwk.

Btw peringatan ini episode spesial, mungkin gaada hubungannya di eps sebelumnya dan seterusnya. Mungkin ya wkwk 🤫. Jadi jangan aneh kalau judulnya spesial.. Tapi kemungkinan bakal ada bagian ini di eps selanjut- GAAA HEHEHE.

Dan terimakasih sudah membaca-!

Tolong dimaafkan ketika ada kekurangan dan kesalahan di cerita ini, terimakasih.

Byee-🦅

550 kata-‼️

BAHAGIA ||YTMCI BL S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang