15.bertemu

132 18 3
                                    

Aturan yang harus dibaca!
-cerita ini hanya khayalan nakiy
-semua karakter yang ada didalam sini tidak asli dari sifat maupun tokohnya.
-tidak usah dianggap serius
-kalau tidak suka skip
-tidak boleh menghujat
-ketika ada yang Meng-copy cerita nakiy bilang

_____________________________
__________________
_________

Seketika ruangan itu menjadi hening, tidak ada suara yang keluar dari mulut mereka. Ah pantas ada yang janggal. Pantas kehangatan yang tadi ia rasakan seperti tidak biasanya yang ia rasakan.

"Ayon.. Pergi. "

__________________________
________________
_______

"Maksudnya?.. "

"Engga, udah lupain aja. "

Setelah beberapa hari Marvel bangun, akhirnya ia diperbolehkan untuk pulang karena keadaannya mulai membaik. Marvel sudah dilepas infus lalu pergi dari Rumah Sakit itu.

Untung saja ia bisa berjalan, jadi tidak merepotkan orang lain bukan? Marvel disuruh Nevin untuk memasuki salah satu mobil berwarna putih dari sekian banyak mobil terparkir disana.

Dari mobil keluar area Rumah sakit sampai pertengahan jalan tidak ada suara di antara Malik, Nevin, Marvel, Azre.

"Ekhm.. Gimana kalau kita bawa kue untuk anak GH disana. " dan akhirnya setelah keheningan di mobil itu ada yang membuka suara yang membuka suara yaitu Azre.

Yang lain mengangguk sebagai balasan, setelah itu mobil itu berhenti di depan toko kue.

"Gw aja yang beli, mau rasa apa? " tanya Azre.

"Coklat sama tiramisu aja zre. " balas Malik yang menjadi sopir mereka.

Azre mengangguk lalu keluar dari mobil sementara yang lain menunggu.

"Vin.. Ayon kenapa? " tanya Marvel.

"Engga mending nanti dulu aja deh vel, kamu baru keluar dari rumah sakit jadi jangan banyak beban dulu. " ucap Nevin dengan tegas.

Marvel memutar bola matanya, lalu ia tertuju pada salah satu naga- orang yang sedang berjalan mendekat kearah toko kue.

Tunggu.. Ayon?

Marvel langsung keluar dari mobil itu lalu menghampiri si berambut biru laut dan memegang tangannya.

Sontak si rambut biru laut itu menoleh dan keduanya terkejut, si surai biru mencoba berlari tetapi Marvel menahannya dan memeluknya.

"Yon.. Gw kangen lu, lu kemana aja.. " ucap Marvel.

Kini rasanya campur aduk, ia senang bisa memeluk teman dekatnya lagi, tapi dibalik itu ia takut dengan tatapan Nevin yang sudah berada di belakang Marvel yang melihatnya tajam.

"Engh.. I - iya vel lepas dulu, " pinta Ayon.

Pelukan itu terlepas, kedua mata tertuju sama lain, manik biru safir bertemu dengan Manik emerald. Pemilik mata yang berwarna emerald terlihat khawatir.

"Marvel. Cukup, gw udah gaada disana." perkataan yang membuat mata emerald membulat, Marvel menggeleng - gelengkan kepalanya bermaksud "tidak setuju".

"Ga, ga gw terima. Ayo kita ke rumah Brutal. " Marvel menarik tangan Ayon agar ikut memasuki mobil yang ia tumpang, Ayon menolak tarikan Marvel yang cukup kuat, membuat pergelangan tangannya memerah.

Marvel berhenti dan menatap Ayon dengan serius, apa yang ia maksud dengan ia tidak ada di Brutal?

"Engga vel.. Gw... Masih butuh waktu, mereka masih marah sama gw. " ucap Ayon memalingkan wajahnya.

Tanpa pamit Ayon pergi meninggalkan Marvel yang sedah berdiri sembari melihat dirinya perlahan lahan menghilang dari pandangan. Marvel menunduk lalu berjalan memasuki mobil.






"YOO DAH BALIK NIHH! " seru Kevin dengan teriakan yang sungguh keras, bisa bisa merusak gendang telinga orang yang berada di dekatnya.

Karena itu Azre melemparkan sandalnya kearah Kevin dan tetap sasaran pada kepala Kevin.

Dugh-!

"Berisik vin, oh ya nih kue buat kalian. " ucap Azre.

Marvel tersenyum melihat kehangatan di keluarga rumah ini, tetapi senyuman itu memudar ketika melihat kamar Ayon yang seperti tak terpakai.

Marvel pun izin untuk pergi memasuki kamar Ayon, yang lain hanya mengangguk tetapi Ledib menatapnya dengan ekspresi tidak jelas, Marvel tidak menanggapinya lalu pergi memasuki kearah kamar Ayon.

Sunyi dan sepi... Marvel duduk di atas kasur king size lalu melihat lihat dalamnya, seperti tak terpakai namun terlihat bersih nan nyaman.

Sekarang ia bertanya tanya, dimana Ayon berada? Tidak mungkin kan dia meninggalkan yang lain? Ha.. Si konyol itu dimana sih?

Dia sebenarnya kenapa?

Marvel berjalan keluar kamar lalu kembali ke ruang tamu yang lain berada disana.





Berminggu minggu sudah Marvel lewati, masih saja ia memikirkan Ayon. Ia mencoba meminta pada semua orang di Brutal agar ada Ayon disana, rasanya sepi.

Pada akhirnya.. Nevin mengalah lalu memperbolehkan agar orang bodoh itu bersama padanya.

Lagipula.. Seharusnya ia sudah memaafkannya, 'kan?

"Kamu.. Yakin dib mereka sudah menerimaku? "

"Percaya padaku, sekarang kau bersiap siaplah kita akan pergi kesana."

Ayon masih ragu dengan ucapan sang kekasih masa depa- temannya itu. Ia mencoba menerima semuanya lalu mengangguk. Setelah itu mereka berdua pun pergi ke kost Brutal, sudah di depan pintu Ayon semakin gugup dan ragu untuk masuk.

"Gausah takut ada aku yon, sekarang ayo masuk. " ucap Ledib.

Pintu terbuka menandakan diluar rumah ada seseorang masuk, dalam sana ada banyak orang yang melihat kearah pemuda bersurai biru itu yang membuat semakin gugup.

Ayon?!

Ayon melirik kearah seseorang yang tadi memanggilnya, lalu ia langsung memeluk Ayon dengan senang sedangkan Ayon hanya membalas pelukan itu lalu pelukan itu lepas.

"Selamat datang kembali, Ayon. " ucap Azre dengan senyuman terukir diwajahnya.

"Ah iya.. Makasih, ehm aku pamit ingin pergi kekamar. " ucap Ayon lalu berjalan kearah kamarnya.



Malam hari di taman dekat kostan Brutal, Ayon duduk menikmati pemandangan. Tetapi ada seseorang ikut duduk disampingnya.

"Edib?- Ah maksudku.. Ledib. Kenapa? "

"Gapapa cuma mau nemenin. " ucap Ledib.

Ayon hanya ber-oh saja.

"Sejak saat itu gw jadi kesepian, gaada penyemangat di hidup gw lagi. "

"Dan akhirnya kamu kembali dihidupku, sempat saat itu aku mulai pasrah dengan semuanya. Tetapi akhirnya aku menemukanmu. "

Ledib memegang tangan Ayon lalu menatap wajah Ayon. Ayon bingung dengan ucapannya.

"Karena itu, aku tidak ingin menyia nyiakan kesempatan, kau.. Ingin bersamaku kembali? Dengan mulai dari nol. "












TBC
Baiklah sedikit lagi tamat. Gaada ide lagi coks. Adanya ide yang ah udh itu tau.. Jadi? Baiklah mari kita tunggu eps akhir.

Mohon dimaafkan ketika ada sedikit kesalahan, terimakasih.

Byee-💐

932 -kata 🌷

BAHAGIA ||YTMCI BL S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang