Yoona membuka matanya perlahan-lahan dan mendesah pelan menyadari bahwa apa yang terjadi semalam bukan hanya mimpi. Donghae dan kebrengsekannya adalah hal nyata. Yoona memeluk erat-erat selimut itu di dada untuk menutupi dirinya. Air matanya meluncur di pipinya saat dia mengingat Donghae pergi meninggalkannya setelah dia mendapatkan apa yang dia mau. Bercak-bercak darah di sprainya adalah bukti nyata bahwa dia telah kehilangan keperawanannya karena Donghae.
Yoona tidak tahu kenapa dia begitu terluka dan sedih. Padahal dia sudah tahu dengan konsekuensi yang akan dia dapatkan saat dia berlari mengejar Donghae yang nyaris melangkah keluar dari kamarnya lalu melemparkan tubuhnya pada Donghae seperti seorang jalang. Dia memohon pada Donghae agar menyentuhnya dan menuntaskan apa yang telah mereka mulai.
Donghae tidak mengatakan apapun, tapi dia kembali ke kamarnya dan mendorong pintunya tertutup dengan tumit kakinya. Donghae melucuti pakaiannya kembali dengan cepat. Kali ini tidak ada foreplay dan kata-kata. Donghae hanya mendorongnya ke tempat tidur dan memaksanya untuk membuka kakinya. Hal selanjutnya yang diingat Yoona adalah dia berteriak sangat keras ketika Donghae berhasil menembus ke dalam dirinya dan merobek satu-satunya penghalang miliknya. Donghae melakukannya dengan sangat cepat dan dingin. Tidak ada kelembutan sama sekali saat Donghae memompa tubuhnya untuk yang kedua kali. Tubuh Donghae ambruk di atas tubuhnya ketika Donghae telah mendapatkan pelepasannya yang ke dua.
Mereka kemudian berpisah begitu saja. Tanpa kata, tanpa pelukan, tanpa ciuman. Donghae meninggalkannya terkapar dalam keadaan berantakan di tempat tidur. Ekspresinya dingin saat melangkah keluar dari kamarnya. Donghae tampak berbeda dari Donghae yang ia lihat beberapa waktu lalu saat menggodanya.
Hati Yoona sakit mengingat perlakuan Donghae padanya semalam. Dia seperti seorang jalang yang dibuang begitu saja ketika dia sudah selesai digunakan. Walaupun jauh di lubuk hatinya Yoona sadar bahwa semua itu bukan sepenuhnya salah Donghae. Dia telah dibeli oleh Donghae. Sudah sepantasnya dia diperlakukan seperti itu. Dia hanyalah alat untuk melayani Donghae di ranjang dan alat untuk mendapatkan warisan dari kakeknya.
Tangisannya diinterupsi oleh suara getar ponsel di atas nakas. Yoona buru-buru menghapus air matanya dan meraih ponselnya. Dia tertegun saat menemukan nomor tak dikenal telah menghubunginya lima kali sejak semalam. Dia mematikan dering ponselnya sebelum makan malam karena khawatir dering ponselnya akan mengganggu acara makan malam dengan kakek Donghae. Dia lupa mengembalikan setelan nada deringnya ke normal karena terlalu sibuk bercinta dengan Donghae.
"Halo?"
Yoona meringis pelan karena dia gagal membuat suaranya terdengar lebih ceria. Suaranya sangat serak dan jelas sekali bahwa dia baru saja menangis.
"Ms. Im Yoona?"
"Ya, ini aku. Apa yang terjadi?"
"Kami dari rumah sakit pusat. Kami menelpon untuk mengabarkan tentang kondisi Ms. Yuri. Kami mencoba menelpon anda sejak semalam, tapi anda tidak menjawabnya."
"Apa yang terjadi pada Yuri? Apa dia baik-baik saja? Apa dia masih bernafas?"
Jantungnya mencelos. Rasa bersalah semakin membanjiri hatinya karena dia telah melupakan kakaknya. Dia terlalu asik bercinta dengan Donghae hingga dia lupa bahwa Yuri sedang terbaring koma di rumah sakit.
That wasn't making love. He fucked me last night!
"Untungnya semalam Ms. Yuri berhasil diselamatkan. Ms. Yuri mengalami kejang dan detak jantungnya melemah. Tim dokter berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkannya. Kami menelpon anda untuk mengonfirmasi beberapa tindakan yang perlu dilakukan pada Ms. Yuri yang berkaitan dengan kegagalan jantungnya."
"Maaf, aku tidak mendengar suara dering ponselku. Aku akan menjenguknya di rumah sakit siang ini."
"Anda tidak perlu khawatir, kondisi Ms. Yuri cukup stabil sekarang. Kami berharap anda segera menyelesaikan pembayaran untuk biaya perawatan Ms. Yuri."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONHAE ONESHOOT STORY 2
CasualeHaii.. Karena Yoonhae Oneshoot Story 1 udah penuh, jadi cerita Yoonhae lanjutan dari buku 1 pindah di sini yaa.. Enjoy all ^^