"Earth dia laki laki.. "
"Mm.. Aku tidak peduli dia laki laki atau perempuan. Aku sangat mencintainya" Earth mempererat genggamannya.
"Edin juga mencintai dokter Mix" Ucapnya yang tidak mengerti suasana dihadapannya
Jangan menyalahkan Edin karena tidak mengatakan bahwa dokter Mix itu adalah seorang lelaki, dia hanya anak anak yang tidak mengerti akan arti sebuah hubungan. Anaknya sendiri saja tidak mengatakan bahwa kini ia berpacaran dengan seorang lelaki.
"Salam kenal, saya papah nya Earth" Sapa Papa Earth, Mix dengan kikuk segera memberi salam
"Saya Mix "
"Tidak perlu sungkan, Edin sudah menceritakan banyak hal tentang mu. Terima kasih sudah menyayangi Edin " Tutup Papa Earth dengan senyuman
Sedangkan mamanya masih terdiam ada banyak hal yang ia pikirkan
Hingga ,
"Tuan, nyonya semua makanan Sudah siap "
"Ahh kemari kami sudah menyiapkan banyak hidangan untukmu " Ajak Papa Earth. Mix langsung menoleh pada Earth, senyuman yang terukir di bibir Earth membuat Mix lega dan akhirnya mau berjalan bersama ke meja makan.
"Wahhh omaa banyak sekali makanannya " Seru Edin setelah melihat begitu banyak menu makanan
Sedangkan mama Earth masih diam
Earth membantu Mix duduk di kursinya bersama Edin.
Mereka berbincang bincang ringan untuk perkenalkan. Dan Earth juga memberitahu Papah nya bahwa Mix adalah anak dari Pa Tomy, salah satu pekerjanya papahnya dulu
"Ohh Tuhan kita sangat berjodoh, bagaimana kabarnya sudah lama saya tidak bertemu dengannya "
"Baik .. tuan"
"Hei kau tidak perlu memanggilku seperti itu, anggap aku sebagai orang tuamu juga, "
Di bawah meja Earth menggenggam tangan Mix,
Mix hanya tersenyum dan membalas dengan anggukan. Ia bersyukur papa Earth sangat ramah padanya. Tapi tetap saja sampai sekarang mama Earth tak kunjung berbicara.
Selesai makan malam mereka berkumpul bersama di ruang keluarga, Edin sedang asik melahap cake pemberian Mix .
Papa Earth banyak menanyakan tentang kabar papanya Mix ia ingin sekali bertemu dengan pa Tomy.
Mix mulai nyaman berbincang dengan papa Earth. Berbeda dengan mamanya yang masih terdiam
"Earth ada yang papa ingin bicarakan, bisakah kita ke ruang kerjamu"
Earth mengangguk lalu memberi tatapan pada Mix untuk meminta izinnya, Mix pun hanya mengangguk.
Setelah Earth pergi menyusul papanya, tersisalah Mix, Edin dan omanya. Mix sangat canggung untuk mengajaknya berbicara.
"Dokter Mix cobain ini, ini sangat Enak.. " Mix tersenyum lebar saat Edin mendekatinya lalu menyuapi cake itu.
Oma Edin diam diam terus memandangi Mix.
"Oma apa oma mau mencobanya juga ini sangat enak lo", Oma nya langsung tersenyum lalu mengangguk dan menerima suapan dari cucunya
Dan kini Edin kembali asik dengan cake nya, Mix tak bisa diam saja. Ia harus memulai pembicaraan agar hubungan mereka berjalan lancar
"Tante.. " Sapa Mix dengan ragu ragu. Mama Mix langsung membulatkan matanya
"Mmm.. "
"Maafkan saya.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
I Cant Stop Loving You
Romance"Aku sudah bahagia memiliki kekasih , bahkan hubungan itu sudah berjalan 5 tahun, haruskah aku akhiri hanya karna seorang anak kecil yang memintaku untuk bersamanya,tidak bukan hanya anak itu tapi daddy nya lah yang membuatku harus meragukan hubunga...
