(name) adalah gadis yang tangguh, ia bergabung ke dalam organisasi pemburu iblis. (name) mempunyai tingkat pemburu iblis yang setara dengan angkatan tanjiro. Saat sedang menjalankan misi, (name) hampir terbunuh oleh iblis tapi ia diselamatkan oleh s...
Malam pun tiba, Para pemburu iblis melanjutkan aktivitas mereka yaitu mandi dan makan malam.
Setelah (name) selesai makan malam, ia memutuskan untuk melihat bulan purnama yang terlihat indah di teras. Sedangkan para pemburu iblis memutuskan untuk pergi ke kamar mereka dan tidur.
Saat sedang asik melihat keindahan bulan Purnama di malam hari, tiba-tiba lagi Muichiro menghampiri nya.
"sepertinya asik sekali yah melihat bulan purnama sendirian?" ucap Muichiro tiba-tiba.
"H-hah Muichiro!?" ucap (name) kaget melihat Muichiro.
Lalu Muichiro hanya tertawa lalu duduk disamping (name). Dan ia ikut juga melihat keindahan bulan Purnama.
(name) melihat Muichiro dengan wajah damainya menatap bulan purnama. Dan disana juga (name) terpesona oleh wajah tampannya sang pilar kabut.
Sepertinya (name) mulai benar-benar jatuh cinta oleh Muichiro.
Tiba-tiba Muichiro menyadari bahwa (name) sedang menatap dirinya terus daritadi.
Muichiro pun memalingkan wajahnya yang tadi menatap keindahan bulan sekarang ia menatap kecantikan (name).
"Kenapa kau menatap ku seperti itu daritadi hm?" tanya Muichiro penasaran sekaligus kelihatan jail.
"H-HAH!?" (name) kaget karena ia tidak sadar bahwa ia ternyata terus menatap Muichiro daritadi.
"ouh jangan-jangan kau naksir padaku yah (name)?" tanya Muichiro jail dan mendekat kan wajahnya ke arah (name) yang seketika tersipu mendengarnya.
"A-aku..." (name) berusaha menjawab tapi ia sudah tidak sanggup menjawabnya sepertinya.
"hahaha aku hanya bercanda jadi jangan dibawa serius" ucap Muichiro yang berusaha menenangkan (name).
Lalu Muichiro terlihat seperti ingin mengeluarkan sesuatu dari kantongnya. Dan Muichiro mengeluarkan sebuah jepitan bunga berwarna ungu yang indah dan cantik sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wahhhh cantik sekali" ucap (name) yang terlihat kagum melihat jepitan tersebut.
Lalu tiba-tiba Muichiro memasang jepit rambut itu di samping kepala (name).
(name) terkejut ketika Muichiro tiba-tiba memasang jepit rambut yang cantik itu pada dirinya.
"Jepit itu terlihat cantik dan memang pantas dipakai oleh orang cantik seperti dirimu (name)" ucap Muichiro yang terkagum kagum oleh kecantikan (name) saat memakai jepit yang ia berikan.
Sontak wajah (name) memerah padam mendengar pujian dari Muichiro.
"A-arigatou Mu-Muichiro" ucap (name) gugup.
"sama-sama (name)" ucap Muichiro sambil mengelus elus kepala (name) dengan lembut.
"Aku ingin kau selalu memakai jepit rambut yang kuberikan spesial itu untuk mu, nanti sayang iho kalau jepit seindah itu tidak dipakai oleh orang yang secantik dirimu" ucap Muichiro.
"te-tentu saja, aku akan selalu memakainya kok" ucap (name) meyakinkan Muichiro. . . . . . Keesokan harinya di pagi hari yang cerah
(name) sedang bersiap siap menuju ke kediaman selanjutnya, ia memakai seragam pemburu iblis serta haori nya dan tidak lupa juga jepit rambut yang diberikan oleh Muichiro.
Setelah (name) selesai bersiap siap, ia berjalan keluar dari kamar. Saat sedang melewati ruang makan, (name) dikejutkan oleh Muichiro yang datang tiba-tiba.
"Selamat pagi (name)! kau akan pergi sekarang bukan?" tanya Muichiro.
"Benar, aku akan pergi sekarang agar bisa sampai tepat waktu saat latihan nanti" ucap (name)
"Kau belum sarapan yah?" ucap Muichiro dengan perhatian.
"hehehe iya" ucap (name)
Lalu Muichiro memberikan (name) sebuah bekal yang berisi onigiri serta mochi favoritnya lagi.
"makanlah saat diperjalanan mu nanti" ucap Muichiro dengan senyuman nya
"Terimakasih Muichiro untuk segalanya, aku akan berangkat sekarang" ucap (name) sambil tersenyum ke arah Muichiro.
"sama-sama (name), hati hati di jalan, aku yakin kau pasti akan lolos (name) dan aku menunggu kabar mu saat dinyatakan lolos" ucap Muichiro sambil melambaikan tangannya.
Lalu (name) pun pergi dari kediaman Muichiro dan tidak lupa ia juga melambaikan tangannya ke arah Muichiro dan pemburu iblis lainnya yang langsung keluar untuk mengucapkan selamat tinggal kepada (name).
