Udah tembus comment lebih dari 30 berarti udah waktunya update ya
30+ VOTE
30+ COMMENTJangan jadi silent readers kalo gak mau ceritanya mandek!
°°°
2009
"Yang ibu panggil namanya, maju ke depan ya!"
Hari itu guru mata kuliah seni budaya di sekolah meminta satu per satu murid untuk maju ke depan. Mereka yang maju menghadap teman-teman kelas yang menonton dari bangkunya masing-masing harus menampilkan nyanyian lagu anak-anak, bebas mau lagu apa yang penting yang termasuk kategori lagu anak.
"Ibu panggilnya acak ya, enggak urut absen."
Wah... wah padahal aku sudah tenang karena kalau sesuai absen, namaku ada di urutan dua terakhir. Yah, guru memutuskan untuk memanggil secara acak. Ini bakal bikin aku jadi deg-degan takut dipanggil paling awal, duuhh... mana masih bingung lagi mau nyanyi lagu apa.
"Adrian!"
"Gilang!"
"Novi!"
"Tasya!"
"Marina!"
Benar saja, Bu Farida memanggil nama di kelas dengan nama acak. Satu per satu teman sekelasku dipanggil, menyanyikan macam-macam lagu anak yang makin membuatku bingung karena lagu anak yang kutahu sudah banyak dinyanyikan oleh teman-temanku di depan.
"Saga!"
Aah giliran si gigi rongges maju ke depan sekarang. Si bocah tengil satu itu bisa-bisanya melangkah ke depan dengan percaya diri. Aku jadi menebak kira-kira lagu apa ya yang akan dinyanyikan Saga si gigi rongges yang bantet dan ngeselin mukanya itu.
"Saga mau nyanyi lagu apa, nak?" Tanya Bu Farida.
"Lagu Nina Bobo, Bu!"
Hmmm... kok perasaanku jadi tidak enak ya saat ia bilang mau menyanyikan lagu anak pengantar tidur itu. Lagian kenapa juga jam segini ia kepikiran memilih lagu 'Nina Bobo' di antara banyak pilihan lagu anak yang lain.
"Oh boleh, silakan dinyanyikan dengan benar ya nak Saga!"
"Siap atuh Bu!!!"
3... 2... 1...
"Nina bobo oooh Nina bobo...
Kalau tidak bobo digigit kebo...""Heh Saga!!!" Tegur Bu Farida. "Kenapa jadi digigit kebo? Yang bener kan digigit nyamuk."
"Hehehe... iya Bu, tapi kalo Nina yang itu kayaknya mending digigit kebo deh!" Saga menunjuk aku yang duduk di bangku paling depan barisan paling kanan pojok. "Hahahhahaa... hahahha..." Gigi depannya yang ompong dan hitam-hitam itu ketara karena ia tertawa puas sambil menunjukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malu-Malu Meong
General FictionGimana ya kalo musuh bebuyutan zaman kamu kecil tiba-tiba ngelamar ngajak nikah? Ini yang Yonina rasakan saat Saga, makhluk paling usil yang pernah Nina kenal di zaman SD tiba-tiba memberanikan diri menyatakan perasaannya. Hadirnya kembali Saga memb...