Gimana ya kalo musuh bebuyutan zaman kamu kecil tiba-tiba ngelamar ngajak nikah?
Ini yang Yonina rasakan saat Saga, makhluk paling usil yang pernah Nina kenal di zaman SD tiba-tiba memberanikan diri menyatakan perasaannya. Hadirnya kembali Saga memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Comment udah jebol, waktunya lanjut
30+ VOTE 30+ COMMENT
°°°
Ceritaku masih berlanjut...
Suatu hariNina dikejutkan dengan kehadiranku di tempat bimbingan belajar yang sama dengan Nina. Suatu hari memang Nina pernah cerita kalau ia mengikuti bimbel di lembaga bimbel yang cabangnya sudah tersebar di berbagai kota. Nina dapat diskon bergabung dengan bimbel itu karena ia juara 2 Try Out Akbar untuk kelas 4 SD yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut.
"Iiih... Saga naha kamu ada di sini sih?"
"Tuturut munding ya kamu ngikutin aku bimbel di sini?!"
Nina menuduhku ikut-ikutan dengannya karena bergabung di lembaga bimbel yang sama. Sebenarnya itu tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Aku memang bilang pada Mamih kalau Nina temanku yang ibunya temenan sama Mamih sekarang ikut bimbel di GO. Karena kebetulan nilai sekolahku jeblok, apalagi di bagian matematika.
"Iiih ceuk saha... aku mah disuruh sana Mamih, disuruh ikutan bimbel ceunah di GO biar bisa masuk SMP favorit nantinya." Kataku berdalih.
Ya, memang bukan seratus persen karena Nina sih. Tapi karena ada Nina, aku jadi semangat tiap bimbel. Saat itu, tutor bimbel sedang mengadakan ice breaking sebelum masuk ke mata pelajaran selanjutnya. Teka-teki lucu dan nyeleneh dilemparkan tutor, hingga satu pertanyaan tiba-tiba Nina jawab dengan nyeleneh.
"Coba tebak sama kalian, telur... telur apa yang pake tattoo?"
"Pak!!!"
"Pak, aku mau jawab pak!!!"
Nina dengan percaya dirinya mengangkat tangan tinggi-tinggi. Siap dengan jawaban dari pertanyaan yang dilempar bapak tutor tadi.
"Iya, Nina... jawabannya apa menurut kamu?"
"Endog (telur) puyuh, pak!"
Hah... telur puyuh? Ahahahaahhahah... anak-anak bimbel yang lain tertawa mendengar jawaban Nina yang nadanya gemas dan paling percaya diri dengan nada tinggi itu.
"Kok telur puyuh sih?"
"Kenapa coba, menurut kamu telur puyuh jawabannya?"
Pak tutor bertanya balik, ingin tahu alasan Nina mengapa menjawab telur puyuh. "Iya pak, soalnya kan telur puyuh banyak tattoonya."
