He's is the queen's king

BAB 13 PERINGATAN PERTAMA

👑👑Happy Reading 👑👑

****

"Mencintai itu boleh, yang ngga boleh itu memaksa untuk dicintai."

~ Audrey Caca Alexa Corolline ~

****

"Rendi yang gue kenal itu bobrok bukan galau you know?! Masih ada kita yang ada buat lo," kata rohman menepuk bahunya pelan 'menguatkan' satu sama lain sudah menjadi kewajiban.

"Tenang, yang penting udah usaha," sahut danu.

"Gak usah cengeng, lo harus lakik jangan kayak bos," bisik azar yang masih mampu mereka dengar.

"Gue denger," sarkas aland sinis.

"Ampun Pak ketua suhu, emang suhu kok tadi cuman BERCYANDAHHHHH, BERCEUYANDAHHHH," sahut azar.

"Oke!? Makasih buat semuanya terutama Ibu ketua dan Pak Ketua kita dan sekarang kita rayakan ini di markas mari bersenang-senang," ucap nya setuju penuh semangat kembali.

"Gassss ngueenggg dedek kita makan - makan lagi uhuyy slebewwww rorrrr," seru mereka serempak.

Aland menggelengkan kepalanya melihat kelakuan semua teman baik nya sangatlah random. Aland merasakan dragon gang adalah rumah bagi dirinya. Karena malam telah tiba mereka pergi ke markas untuk bersenang-senang bahkan caca ikut bersama lelaki itu.

Beberapa jam kemudian!...

Caca berlari kecil menghampiri lelaki itu langsung mencekal lengan nya. "Ayok udah selesai," ucap nya tersenyum tipis.

Aland menggaruk pelipisnya sebentar lalu tertawa kecil. "Ututu cemongg nyaa," ucap aland menunduk sejajar dengan tinggi caca.

Caca membulatkan matanya semua tubuhnya menegang seperti ada angin yang lewat tetapi rasanya tenang. "Hei babbe? Are you okay ? kok bengong si ratunya iky."

Caca tersadar juga. "Ha? Apa? Ha kenapa?."

Aland mengacak rambut gadis itu pelan lalu mendekat ke arah telinga gadis itu yang masih berfikir keras. "Ciee salting," suara berat aland membuat caca semakin ingin menjerit senang tetapi ia tidak ingin bruntal di depan aland.

"Ih apaan, enggak," sangkal caca.

"Alah masa sihhh, Pipinya aja merah mau ngelak apalagi hm?" ujar aland sembari mencubit pipi milik caca.

"Pura-pura dih apaansih mang eak padahal asli nya salting brutal," goda aland.

Caca semakin gila di buat nya lalu menutup mukanya malu. "Gak usah di tutup sayang, aku udah tau," tambah aland melepas tangan caca yang menutupi wajah cantiknya gemas.

Percayalah,cukup sama satu pasangan itu tenang!.

Caca memukul lengan aland pelan. "Ih malu, udah ah ayok pulang," caca pergi dahulu masuk ke mobil sedangkan aland berjalan di belakangnya.

"Bahagia itu ada, dan kamu adalah bentuk nyatanya," gumam aland pelan senyumnya terbit lalu melihat bulan yang sangat bersinar. Bulan adalah kesukaan gadis yang bersamanya sekarang kemudian aland langsung memasuki mobil untuk pulang.

Setiba nya mereka aland menyuruh gadis itu untuk bergegas tidur karena sudah larut malam. Aland juga bergegas untuk pulang besok harus pergi ke sekolah awal.

****

"Echa? Ayok ke kantin bareng," ajak lelaki bertubuh tinggi dan rambut yang badai tidak lupa memakai id card SMK CITRA NUSANTARA ia sudah berdiri di depan nya.