👑👑Happy Reading👑👑
****
"Kisah kita semoga di perbanyak indahnya, ya."
~ Audrey Caca Alexa Corolline ~****
Di markas besar DRAGON semua anggota berkumpul termasuk anggota inti. Kini semuanya membagi tugas masing-masing karena pergerakan musuh semakin mendekat.
Aland mengonfirmasikan bahwa brayan serta gang glozy nya berulah kembali untuk menantang mereka war nanti malam. Sangat mendadak tetapi dragon bisa di andalkan untuk memasang strategi yang pas nanti malam.
Setelah mereka membagi tugas Aland menyuruh mereka bergegas untuk melaju ke lokasi. Gerombolan yang mencapai 200 orang, datang dengan derung motor bersahutan, mereka menggeber gas kenalpot besar mereka, hingga asap-asap pun menguap ke udara saat sampai di lokasi yang telah mereka tentukan.
"Ck! Keluar juga mereka," alex mengedarkan pandangannya dingin.
Puluhan pemuda keluar bersama dengan jaket senada melangkah ke arah dragon sangat percaya diri dan angkuh terlihat jelas dendam di mata sang leadernya.
Lalu brayan tersenyum miring dengan tatapan memicing dan tangan cowok itu masuk ke dalam saku jaket dan menelisik satu persatu orang yang sudah jelas di depan mata. Sama dengan Zafrel dan Fredy yang mendekap kedua tangan nya di dada.
"Kita fikir kalian gak dateng, dan ngaku kalah sebelum di mulai," tanya zafrel remeh.
Danu turun dari motornya dengan santai tertawa renyah bersama yang lain nya. "Kita gak sepengecut itu, kenapa?! Bilang aja lo takut kalah makanya ngomong lo ngomong gitu," kata aland mendengar perkataan zafrel.
"Lo maju, Lo mati," aland menyahut.
Dhefin terkekeh memutar bolanya malas. "Gak usah banyak basa-basi gak nerima gaji," celetuk dhefin.
"Pengen nya gitu, biar lo pada gak tegang siapa tau nyerah duluan," Fredy mengikis jaraknya lagi.
"Oh ya? kata siapa kita bakalan nyerah sebelum perang," Kelit aland sangat lah tenang, bahkan cowok itu tidak merasa emosi dan terlihat santai-santai saja.
"Mending mulai aja dari pada bacot! muak gue," sahut alex mengikuti langkah fredy yang hampir mendekat ke arah anggota dragon gang sembari tersenyum smirrkkk.
Bughhhh bughhhh
Bughhhh
Pranggg
Bughhh
Brayan memainkan lidah nya di dalam mulut melihat cairan merah pekat di pelipisnya bahkan ujung bibirnya robek karena pukulan aland yang kesetanan. "Kali ini gak akan gue biarin lo menang," Smirkkk pun mengembang di bibir cowok itu.
Aland membuang nafas kasar. "Kita lihat aja, sejauh apa permainan lo sialan!"
Bughhhh bughhh
Bughhhh
Dhefin terkekeh pelan melihat lawan nya yang sudah kewelahan. "Mending sujud di kaki gue aja, dari pada cium tanah emang enak rasanya apa tuh rel kereta," celetuk dhefin kepada zafrel.

KAMU SEDANG MEMBACA
He's is the queen's king
Teen FictionFolow dulu sebelum membaca⚠️⚠️ "aku suka mawar hitam abadi dalam kegelapan semenjak semuanya berubah" "No!. Tuan putrinya aland itu selembut bunga rose pink. kamu harus bahagia dan berhak atas segalanya" Audrey Caca Alexa Corolline gadis cantik dan...