Based on K. Will's song
Author : AnYa / APHRODITETHEMIS
GENRE : BOYLOVE
Disc / Warning : This story is mine.
.
.
"Mianhe...."
Sambil tersenyum minta maaf, Ahn Jae Hyun memeluk Cho Kyuhyun yang terlihat kesal. Mereka memang punya janji untuk makan siang bersama. Tapi insiden tak terduga membuatnya harus terlambat hampir 1 jam. "Sudah lama menunggu?" tanyanya basa basi kali ini dengan senyum riang dan sedikit meringis karena menyadari sahabatnya hanya diam dengan tatapan sedingin es.
"45 menit itu lama atau sebentar!" bentak Kyuhyun tajam dengan ekspresi kesal.
Baru kali ini ada yang membuatnya menunggu dan tidak tampak bersalah. "Kau pikir aku tidak punya kerjaan hah?" Sebenarnya bukan masalah dia harus menunggu tapi yang membuatnya emosi adalah Jae Hyun tidak menjawab satu pun panggilannya. Bahkan tidak membaca pesan singkat yang dikirimnya.
Lagi - lagi Jae Hyun meringis kecil mendengar nada sinis Kyuhyun yang pasti sedang kesal karena menunggunya. Ck, semua gara-gara si bodoh itu. Andai dia tidak memaksaku minum semalam, aku pasti tidak akan bangun kesiangan dan insiden memalukan tadi tidak akan terjadi!, rutuk Jae Hyun dalam hati yang tanpa sadar kembali membayangkan apa yang terjadi di kamar mandinya tadi pagi.
"Ya Tuhan, Kyu akan membunuhku!"
Tergesa Jae Hyun melompat berdiri dan bergegas ke kamar mandi saat melihat jam di atas perapian sudah menunjukkan pukul 11 siang. Dia punya janji dengan Kyuhyun untuk makan siang dan sahabatnya itu akan mengamuk jika dia terlambat. Yang sepertinya akan terjadi karena jarak tempatnya tinggal cukup jauh dari Cheungdam.
"Seharusnya aku tidak minum banyak semalam!" sesal Jae Hyun sambil melepas cepat semua pakaiannya dan berdiri di bawah shower, "Auhh dingin!" desisnya terkejut karena ternyata dia lupa menghidupkan pemanas air.
Tak sampai 10 menit Jae Hyun selesai. "Ck, dimana handukku?" Karena terburu-buru dia lupa jika kemarin pagi dia melempar handuk kotornya ke keranjang laundry.
Dengan tubuh yang masih basah Jae Hyun mendekati pintu kamar mandi yang tiba-tiba saja terbuka dari luar. "Arhh....Shit! Aku lupa kau masih di sini!" Setelah membatu beberapa detik, Jae Hyun menyadari In Guk sedang menatapnya tajam sambil menyeringai nakal. Panik dan malu mendorongnya tergesa berbalik dan hendak menyembunyikan diri dibalik tirai shower tapi karena lantai yang basah, hampir saja Jae Hyun terjatuh.
"Arrghh...." pekik Jae Hyun yang hampir kehilangan keseimbangannya.
Untung saja Seo In Guk yang sebenarnya juga sangat terkejut punya refleks yang bagus. Cepat tangannya merengkuh pinggang ramping Jae Hyun sebelum menarik kuat sosok telanjang itu masuk dalam pelukannya. "Wow...Morning breakfast!" serunya ambigu dengan senyum penuh arti tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah manis Jae Hyun yang perlahan merona.
"Yak! Kau gila? Jangan lihat aku seperti itu!" maki Jae Hyun yang masih sangat terkejut seraya berusaha menenangkan debaran jantungnya yang tiba - tiba menggila. "Jauhkan tanganmu juga!" herdiknya lagi.
Bagaimana dia tidak shock jika tangan In Guk yang tadinya sedang memeluk intim pinggangnya sekarang malah bergerak turun dan meremas ringan bokongnya. "Opps tidak sengaja!" Permintaan maaf itu tidak tulus karena Jae Hyun dengan mudah menangkap kilau jahil dI mata tajam Seo In Guk yang masih terus menatapnya tajam.
"Ada yang terluka? Dimana? Biar kulihat?"
Sambil mengulum senyumnya, Seo In Guk melepaskan pelukannya namun tidak membiarkan Jae Hyun yang terlihat malu kabur. Tatapannya perlahan menelusuri tubuh telanjang yang masih setengah basah itu. "Kenapa buru-buru? Bagaimana jika terluka?" tanyanya lagi seraya menahan dirinya yang ingin sekali melumat bibir merah sosok ramping yang selama ini mengisi setiap relung hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Sad Song For My Broken Heart
Fanfic12 tahun lalu aku menyerah.... Aku tidak pernah mencoba untuk menahanmu. Sekarang, takdir membawa bintang indah itu kembali. Memberi terang dan warna dalam setiap goresan tinta di langit gelap. Kali ini aku tidak akan menangis. Kali ini tidak akan a...