No Sad Song For My Broken Heart

8 - Hah? Sleep With Him? With Jae Hyun?

Based on K. Will's song

Author : AnYa / APHRODITETHEMIS

GENRE : BOYLOVE

Disc / Warning : This story is mine.
.

.

"Aku hampir mati .."

Mendengar keluhan menyedihkan itu Kyuhyun sontak terbahak geli. Tampang lesu Seo In Guk yang mungkin sudah tidak tidur nyenyak berhari-hari memang sudah menjelaskan apa yang sedang terjadi. Drama ini mungkin akan semakin menarik jika Kyuhyun yang baik hati dan suka membantu ini bisa menambahkan sedikit bumbu. Lagi pula sepertinya dia berbakat menjadi peri cinta.

"Tidak kuat manahan diri lagi?" 

Bibir Kyuhyun mengukir senyum mengejek sebelum menyesap minumannya, "Hm, tapi bisa kubayangkan sepanas apa rasanya..." tambahnya penuh arti sambil pura-pura memejamkan matanya dengan gaya sensual.

Bukan hanya panas, tapi rasanya seperti terbakar ditengah bara api yang menyala. Sambil mengusap kasar wajahnya, Seo In Guk menghela nafas panjang, "Kepalaku pusing karena mandi air dingin dan kau malah menertawakanku...." Ternyata sekamar dengan Jae Hyun bukan ide yang bagus. Apa yang semula dipikirnya akan menyenangkan dan menjadi kesempatannya untuk mendekati Jae Hyun, sekarang menjadi bencana untuknya.

Tidur sekamar itu ide terburuk yang membuat Seo In Guk hampir mati karena menahan gairah!

"Cium saja bibirnya. Lihat reaksinya..." 

Dengan semangat Kyuhyun menyemburkan usul gila itu sambil menikmati steak-nya. "Kau bilang pipi Jae Hyun selalu merah saat kau peluk 'kan? dan dia tidak marah kau mengecup pipinya?" Anggukan lelah Seo In Guk mendorong Kyuhyun tergelak geli sebelum memasang ekspresi serius walau matanya berbinar licik.

"Kau lupa Jae Hyun itu kaku dan pemalu." seru Kyuhyun penuh arti sebelum mendengus kesal karena sepertinya Seo In Guk tidak mengerti maksudnya. "Jika dia tidak marah saat bajingan seperti kau mengecupnya maka...." Sorot penasaran di mata Seo In Guk mendorong Kyuhyun menyeringai puas.

"Itu artinya dia mungkin merasakan sesuatu juga! Jadi apa lagi yang kau tunggu?"

"Kau yakin Kyu? Aku tidak mau mengacaukan semuanya!"

"Tentu saja. Cium dia dengan liar. Buat dia hanya melihatmu!"

Kata-kata Kyuhyun berhasil membangkitkan semangat Seo In Guk, "Tapi semua ide itu terlalu ekstrim!" Walau sebenarnya beberapa kali di tengah malam saat dia terbangun dan mendapati Jae Hyun tertidur lelap sambil memeluk kuat perutnya, ingin sekali Seo In Guk menyerang sosok manis itu. 

"Dia memang tidak marah, tapi bisa saja itu karena dia canggung untuk menolak...."

Fix! Seo In Guk memang bodoh, batin Kyuhyun yang dengan lelah memutar bola matanya.

"Kau tidak bosan hanya menjadi sahabatnya? Mau melihat Jae Hyun bersama orang lain lagi? Mau menangis seperti orang bodoh lagi?" Pada hari Jae Hyun menikah 12 tahun yang lalu, jika Kyuhyun tidak datang tepat waktu, mungkin si bodoh yang duduk di depannya ini sudah mati dalam kecelakaan mobil karena mabuk-mabukan.

Cukup sekali dia melihat Jae Hyun bersama orang lain, Seo In Guk tidak akan membiarkan mimpi buruk itu terjadi lagi. "Kyuuuu...Please, jangan ingatkan aku!" Hanya membayangkan semua kata-kata tajam Kyuhyun, dia merasa hidupnya begitu menyedihkan.

"Aku takut dia menjauh setelah tahu perasaanku....Kau tahu 'kan Jae Hyunnie itu sangat sensitif!" Memang itu satu-satunya ketakutan yang selalu membuat Seo In Guk ragu untuk mengungkapkan perasaannya.

Keputusan Kyuhyun sudah tepat. Dia harus membantu 2 orang bodoh yang lambat dan tidak peka ini, "Saranku, jangan ragu untuk mengambil langkah ekstrim. Cium Jae Hyun dengan penuh gairah!" Ulangnya dengan nada sedikit memaksa, "Ajak dia liburan. Jadi kalian bisa berduaan dan bersenang-senang..." Kyuhyun tersenyum licik. Sesekali menjadi cupid seru juga ternyata.