CARNATION [SQUEL SAGARA]

CARNATION || 08

HALOWW SEMUAAA!!!

AKU UPDATE NIH CARNATION YIIPPIEE

JANGAN LUPA DI SHARE, VOTE, DAN KOMENT YANG BANYAK DONGG!!!

.
.
.

Happy Reading!❤

•
•
•

Kepulan asap mengambang di udara pada sore hari. Di balkon kamar, pemandangan sore hari sangat cantik untuk di pandang. Namun tidak bagi Reyzan, ia hanya menatap depan dengan tatapan kosong tanpa minat. Bibir merah muda nya terus saja menghisap rokok nikotin.

"Kak?"

Suara itu berhasil menarik Reyzan, ia berdecih, mendengar suara perempuan membuat umbun-umbun nya naik.

"Kak Reyzan? Kak, ada di kamar? Kakak di suruh Daddy ke bawah Kak,"

Shasa diam, tidak ada sahutan dari Reyzan, mungkin lelaki itu tidak ada di kamar. Shasa menghela nafas, ia harus mencari ke tempat lain.

"Lo."

Shasa baru selangkah berbalik, suara yang ia harapkan akhirnya bersuara. Shasa tersenyum kecil, rupanya suami nya berada di kamar.

"Iya Kak?"

Shasa mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah nya. Shasa mencium aroma nikotin sontak menutup hidungnya. "Kakak habis nge rokok? Kak, jangan ngerokok nanti sakit."

"Kenapa?"

"Aku nggak mau Kakak sakit."

"Kenapa lo terima pernikahan ini? Lo nggak kenal sama gue, begitu juga gue nggak kenal sama lo!" Reyzan berbicara dengan nada bentak, ia benar-benar benci dan muak melihat wajah sok polos di hadapannya.

"Denger! Gue nggak suka sama lo! Gue bahkan nggak kenal asal usul lo, tapi kenapa Daddy sama Mami percaya sama lo, hah?!"

"Lo kasih apa ke ortu gue anjing!" melihat Shasa yang terus saja diam membuat amarah nya semakin ingin meledak. "JAWAB BANGSAT!"

Bentakan itu berhasil membuat Shasa terkejut, ia memegang tongkat nya dengan gemeteran.

"A-aku nggak tau, Kak, tiba-tiba Ma-mami datang ke rumah aku, beliau bilang ingin aku menikah denganmu." Jawab Shasa terbata.

"Kenapa nggak lo tolak anjing!"

"Aku udah tolak, tapi Mami nggak pernah nyerah, b-bahkan Daddy sampai turun tangan, Kak." Shasa menyatukan kedua tangannya seperti memohon. "Kak demi Tuhan, aku juga tidak menginginkannya, tapi aku juga tidak bisa terus-menerus menolak permintaan Mami. Aku memiliki prinsip menikah seumur hidup. Walau aku menikah dengan cara seperti ini, aku akan tetap menggangapmu suamiku dan pernikahan ini."

"GUE NGGAK PEDULI ANJING! NGGAK PEDULI SAMA SEKALI TOLOL!"

Reyzan menunjuk wajah Shasa walaupun gadis itu tidak bisa melihat, "GUE UDAH PUNYA PACAR, PACAR GUE LEBIH CANTIK DARIPADA LO ANJING!"

"SAMPAI GUE TAU ATAU DENGAR LO NYEBARIN PERNIKAHAN INI? MATI LO DI TANGAN GUE, ANJING!" Reyzan langsung pergi meninggalkan Shasa, sedikit menabrak bahu gadis itu hingga terjatuh dan menutup pintu kamar dengan kencang membuat Shasa terkejut.