"Pesstt boyy.. gimana hubungan lo sama doi? gue tebak masih ga jelas" bisik gopal mengejek, meja mereka itu sampingan yah
Boboboiy tetap fokus mendengarkan pelajaran yg tengah dipaparkan oleh guru didepan. ia menghiraukan bisikan gopal yg menurutnya tak penting
"Anjir gue dikacangin, tega bgt lu boy sama gue" gerutu gopal
"Ada apa dibelakang?" Tanya guru fisika berkaca mata yg terkenal killer.
Semua orang sontak menoleh ke meja belakang."Gopal kenapa ribut²" guru tersebut mulai berjalan menuju belakang agar lebih dekat
"Ini pak katanya gopal bisa menjawab soal nomor 3" Fang menjawab dari bangku belakang.
Guru itu menatap gopal sumringah, jarang² ada siswa yang mau suka rela maju kedepan untuk menjawab soal, apalagi Fisika. "Ya sudah, kedepan dan kerjakan soal nomer 3 gopal." Perintahnya
"Anjir lo fang" umpat gopal pelan yg hanya bisa didengar boboboiy dan fang
Poor gopal..
Tok..
Tok.."Misi pak, mau cari boboboiy" kata seseorang didepan pintu
"Ohh ya silahkan"
"Boboboiy rapat osis udah mulai" kata orang itu, lalu berlalu pergi
Kepergianya disusul boboboiy dengan malas, inilah yg ia tak suka saat pelajaran selalu aja ada hal yg menggangu.
Sesmpainya diruang osis, ia sudah ditunggu oleh guru pembina osis dan anggota osis yg lain"Semua sudah berkumpul kan" tanya guru pembina, dan mereka hanya mengangguk
"Kita mulai ya, jadi dapat kali ini kita akan membagi tugas untuk lomba akhir tahun" ucap guru tersebut dengan detail, dan kebetulan sekolah mereka kali ini akan menjadi tuan rumah.
Boboboiy hanya mendengarkan tugas² yg diberikan, hingga pembagian kelompok
"Boy kita sekelompok" ujar seorang anggota osis laki²
Boboboiy hanya melirik sekilas, "iya"
"Baik itu saja tugas kalian, semangat. Semoga acara akhir tahun ini berjalan dengan lancar."
Mereka pun berjalan meninggalkan ruang rapat, begitupun dengan boboboiy.
~÷~
Yaya dan ying sedang berada dikantin saat ini, mereka duduk dipojok belakang tempat yg selalu mereka tempati
"Tumben lo makan dikit" tanya yaya ke ying
"Ngga, cuma lagi pengen diet aja" jawab ying
"Badan kecil kaya gitu, apanya yg mau lo kecilin lagi?"
"Ishh, ini tuh salah satu usaha gue buat jaga badan biar tetep keliatan langsing. apalagi sekarang gue udah balikan lagi sama fang, jadi gue harus extra jaga penampilan biar dia nggak mudah berpaling." Ucap ying serius
Yaya hanya memutar bola matanya mals, "kalo dia beneran cinta, gimanapun bentukan lo pasti bakal tetep terima"
Ying hanya membenarkan ucapan yaya, "kalau udah cinta itu ngak mandang fisik ying, kalo mandang fisik itu bukan cinta tapi nafsu" sambung yaya
"Aduh bijak banget sih temen gue, pacarnya siapa sih?"
"Masa depan Cha Eunwoo gitu lohh" sahut yaya cepat, dan disambut ying yg tertawa
"Maaf mbak yaya dan mbak ying.. ini baksonya" ucap bu asih penjual bakso
"Ehh iya bu, makasih ya"
"Sama²"
Yaya pun langsung menuangkan 5 sendok sambal dimangkoknya, memang gadis itu pecinta makanan pedas, jadi tak heran jika ia langsung menungkan 5 sendok sekaligus.
Tapi setelahnya.. mata, bibir, hingga pipinya akan memerah karna panas dan pedas."Hahhhh pedes ying, minta minum" ucap yaya sembari mengibaskan tanganya.
"Yah minum gue habis, bentar gue ambilin yg baru dulu" kata ying tapi belum ia berdiri.. seseorang datang dan meletakan minuman dingin dimeja
"Kalo ngga tahan pedes, ngak usah dilanjutin makanya.. pesen yg baru aja" ucap boboboiy sembari mengelap keringat yaya dengan tisu
Boboboiy mengeser minuman dingin itu dan meletakan dihadapan yaya, dan langsung diterima oleh yaya dengan senang hati
"Thanks" ucap yaya dan dibalas anggukan kepala oleh boboboiy
"Uwu pangeran emang selalu datang tepat waktu buat nyamperin tuan putrinya yah" goda ying setelah boboboiy pergi menjauh
"Apa sih orang cuma temen" elak yaya tapi pipinya bersemu
"Ciee, bilang cuma temen tapi pipi sampe merah gitu.."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Feels Like Boyfriend [FFLB] || BOBOBOIY x YAYA
Fantastik[Boboboiy x Yaya] Boboboiy dan Yaya adalah Sahabat..... Iya Sahabat rasa Pacar