1. Perjodohan

109 52 33
                                    

Haloo! Gimana kabarnya? apapun keadaannya, tetap semangat yaaa🤍

Utamakan vote terlebih dahulu sebelum membaca untuk menghargai penulis🫵🏻

Utamakan vote terlebih dahulu sebelum membaca untuk menghargai penulis🫵🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋆𐙚₊˚⊹♡ 𝓜𝔂 𝓖𝓾𝓼 ♡⊹˚₊𐙚⋆


Di antara gelap malam yang indah beserta kawanan bintang yang menghiasi angkasa, serta cahaya sang rembulan yang menyinari bentala di kala malam hingga sang surya kembali mendatangi bentala esok hari. Terdapat sekumpulan remaja sedang menikmati pizza yang baru saja mereka pesan.

Saat sedang menikmati makanan sembari bercanda tawa dengan yang lain, tiba-tiba ponsel milik Elodie berdering. Cewek itu segera mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja. Terdapat nama Ayah di sana.

"Assalamualaikum, kenapa, Yah?" ucap Elodie setelah panggilan itu terhubung.

"Wa'alaikumsalam, bisa pulang sekarang? ada yang mau ayah sama bunda omongin," sahut Johan-ayah Elodie.

"Emang engga bisa lewat telepon aja?"

"Ayah maunya bicara langsung sama kamu,"

"Yaudah aku pulang,"

"Hati-hati, jangan ngebut. Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumsalam." Setelah panggilan tertutup, Elodie segera mengambil jaketnya kemudian melangkah pergi meninggalkan teman-temannya.

"Mau kemana lo?" tanya Xaviera.

"Balik," balas Elodie.

"Hati-hati," sahut Ella dan dibalas deheman oleh Elodie.

⋆𐙚₊˚⊹♡ 𝓜𝔂 𝓖𝓾𝓼 ♡⊹˚₊𐙚⋆

Jalanan malam ini tidak terlalu ramai. Kemungkinan sebagian penduduk sudah beristirahat setelah seharian beraktivitas. Elodie membelokkan motornya menuju komplek rumahnya.

Elodie memarkirkan motornya di garasi yang berada di rumahnya. Setelah memarkirkan motor miliknya, ia melangkah masuk ke dalam rumah yang ia tempati.

Saat tiba di ruang keluarga, ternyata kedua orang tuanya sudah menunggu cewek itu.

"Assalamualaikum." Ucap Elodie sembari mencium lengan kedua orang tuanya.

"Wa'alaikumsalam," balas Johan dan Rea bersamaan.

"Kenapa, Yah?" ujar Elodie. Ia penasaran hal apa yang ingin dibicarakan kepada dirinya.

"Ayah mau jodohkan kamu dengan anak sahabat ayah," balas Johan. Setelah mendengar apa yang ayahnya lontarkan, lantas Elodie terbelalak.

"Maksudnya? Ih engga mau, Yah," rengek Elodie.

"Nurut ya sayang? tenang aja, dia baik kok. Ayah yakin dia bisa membimbing kamu sampai ke jannah nya Allah SWT," ujar Johan.

"Bunda... engga mau, Bun," ucap Elodie masih merengek.

"Sayang? Nurut nggih?Ayah sama Bunda cuma mau yang terbaik buat kamu. Bunda harap, kamu terima ya?" ujar Rea yang sedari tadi terdiam.

Tak dapat pembelaan dari sang ibunda, Elodie hanya menanggapinya dengan deheman.

"Besok kita ketemu sama anak sahabat Ayah," ucap Johan.

"Hm," balas Elodie. Gadis itu masih tak terima. Ia melangkah pergi menuju kamarnya yang berada di lantai dua rumah ini. Johan dan Rea hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah putri semata wayang nya itu.

⋆𐙚₊˚⊹♡ 𝓜𝔂 𝓖𝓾𝓼 ♡⊹˚₊𐙚⋆

Mau kenalan sama Zayyaf dan Elodie ngga nih? oke aku kasi tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau kenalan sama Zayyaf dan Elodie ngga nih? oke aku kasi tau.

Zayyaf El-hemaza

Zayyaf El-hemaza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elodie Haveelaz

Yang lain nyusul di next chapter!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang lain nyusul di next chapter!!

Kasi aku kritik dan saran dong, agar aku bisa memperbaiki di chapter selanjutnyaa.

Jangan lupa vote yaaa

See you 🤍

My GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang