2. Zayyaf El-hemaza

98 45 28
                                    

Haloo! gimana kabarnya? semoga kebahagiaan selalu menyertai setiap langkah kalian!!

Utamakan vote terlebih dahulu sebelum membaca untuk menghargai penulis‼️

Utamakan vote terlebih dahulu sebelum membaca untuk menghargai penulis‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋆𐙚₊˚⊹♡ 𝓜𝔂 𝓖𝓾𝓼 ♡⊹˚₊𐙚⋆

Di bawah langit malam, ditemani oleh kawanan bintang yang menawan, terdapat seorang gadis dengan kulit putih bersih serta netra hitam lekat sedang meminum milk tea yang ia pesan tadi. Gadis itu tengah menunggu kerabat kedua orang tuanya bersama keluarganya.

"Lama banget," gumam Elodie. Gadis itu sudah bosan menunggu.

"Sabar, bentar lagi mereka sampe," ujar Johan.

"Assalamualaikum," ucap Hafidz dan Hana serentak.

"Wa'alaikumsalam," balas Elodie dan kedua orang tuanya.

Rea memberi kode kepada Elodie agar mencium tangan Hana. Elodie yang melihatnya pun lantas menurutinya.

"Kamu Elodie?" tanya Hana dengan senyum tulus di bibir indahnya.

"Iya, saya Elodie tante," balas Elodie dengan senyum tipis.

"Panggil umi aja, jangan tante oke?" ujar Hana.

"Iya, Umi," jawab Elodie.

"Lho, Zayyaf engga ikut?" tanya Johan. Matanya terus mencari keberadaan cowok itu.

"Ikut kok. Dia lagi angkat telepon dulu," balas kyai Hafidz.

Seorang lelaki dengan badan tegap, rambut yang dibiarkan acak-acakan, serta mata elang yang menjadi ciri khasnya, melangkah mendekati meja yang terdapat Elodie beserta kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum, maaf saya terlambat," ujar lelaki itu.

"Wa'alaikumsalam," balas semuanya serentak.

"Silahkan duduk," ujar Johan mempersilahkan.

"Elodie, kenalin ini Zayyaf anak umi," ujar Hana memperkenalkan sang anak.

"Perkenalkan, saya Zayyaf," ucap Zayyaf tegas.

"Saya Elodie," ucap Elodie.

Setelah perkenalan tadi, mereka berbincang mengenai perjodohan Zayyaf dan Elodie. Lebih tepatnya, orang tua Zayyaf dan Elodie yang membicarakannya. Zayyaf dan Elodie sedari tadi hanya diam mendengarkan. Tak berniat untuk mengatakan sesuatu.

My GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang