Haloo! gimana kabarnya? semoga kebahagiaan selalu menyertai setiap langkah kalian!!
Utamakan vote terlebih dahulu sebelum membaca untuk menghargai penulis‼️
•••
Sesuai rencana, hari ini Zayyaf akan pergi ke rumah sakit tempat Zayyan bekerja. Ia melangkahkan kakinya menuju pintu masuk rumah sakit itu.
Ia kini berada di ruangan Zayyan.
"Keluhannya apa, Pak?" tanya Zayyan kepada Zayyaf yang sedang berpura-pura sakit.
"Mual, nyeri di sekitar ulu hati, dan susah tidur," ucap Zayyaf. Netranya terus memperhatikan gerak-gerik Zayyan.
"Apa kesulitan untuk menelan juga?" tanya Zayyan dan hanya dibalas anggukan oleh Zayyaf.
"Ini menurut keluhannya, asam lambing bapak naik, saya buatkan resep obat nya dulu, ya," ucap Zayyan.
"Baik," balas Zayyaf. Zayyan beranjak dari tempat duduknya. Melangkah ke arah pintu karena ada perawat yang memanggil dirinya.
Zayyaf memastikan bahwa Zayyan sudah benar-benar keluar. Ia memasang chip perekam suara di bawah meja Zayyan. Dan memasang flashdisk pencuri data pada laptop Zayyan.
Langkah kaki terdengar dari arah pintu, Zayyaf segera mencabut kembali flashdisk itu.
"Baik, Pak. Ini obatnya bisa bapak tebus di depan," ujar Zayyan yang baru saja masuk.
Tangan Zayyaf terulur mengambil secarik kertas itu. "Baik, Terima kasih." ucap Zayyaf kemudian bangkit dari kursi yang ia duduki. Melangkahkan kakinya keluar dari ruangan serba putih itu.
Setelah berurusan dengan beberapa obat, kini Zayyaf sudah berada di dalam mobil miliknya yang juga terdapat Eza dan Dion yang sudah menunggu lelaki itu.
"Berhasil?" tanya Eza.
"Berhasil. Saya juga sudah Berhasil menyalin semua data yang ada di laptop lelaki itu. Mungkin aja ada beberapa petunjuk yang berada di laptop milik Zayyan. Meskipun tidak pasti akan ada. Bisa jadi aja, kan laptop lelaki itu ada dua?" ujar Zayyaf. Tak mungkin jika hanya memiliki satu laptop saja. Tapi semoga saja, ada beberapa petunjuk lewat chip yang ia pasang, data yang ia salin, dan GPS yang sudah Dion pasang di mobil Zayyan.
•••
Saat ini, Elodie baru bangun dari tidurnya. Sehabis sholat subuh tadi, gadis itu tertidur. Namun, saat ini yang berada di dalam tubuh Elodie, bukanlah Elodie. Melainkan kepribadian lain dalam diri Elodie yang muncul. Ya, Eunoia Isabella Eirene, atau bisa dipanggil Isabella atau Bella. Anak kecil yang berusia 7 tahun.
Isabella mengambil ponselnya yang berada di meja kecil sebelah kasurnya. Jemari lentiknya mulai mengetikkan pesan kepada Xaviera.
●> xavieraaaa
KAKAA
AYO MAINNAyoo, kita ketemu di cafe
biasa yaa.Ajak kak Ella juga kaaa
Iyaa Bella, nanti kak Viera ajak kak Ella
Isabella tersenyum bahagia. Sudah lama ia tak bertemu dengan Xaviera dan Ella. Dan sepertinya, Xaviera tahu kalau yang memberikan pesan tadi bukan Elodie, melainkan Isabella. Terlihat dari typing nya yang sangat berbeda dari biasanya.
"Ih, kok aku baru sadar aku bukan di rumah?" Monolog Isabella sembari menatap sekelilingnya yang bukan seperti kamar miliknya.
Jemari lentiknya kembali tergerak membuka aplikasi untuk bertukar pesan itu. Ada satu pesan masuk dari seseorang.
●> Gus Zaaay 🤍
Udah bangun, sayang?
Udah
kamu pacarnya kak Odie yaa?Odie?
Maksud aku kak Elodie
Bukan
Kalau bukan kok manggilnya
sayang? terus nama kontaknya juga
ada lope nyaaSaya bukan pacarnya. Tapi suaminya
Kamu siapa? kasih hp nya ke istri
sayaAku Isabella. Nggak bisa, kak Odie
nggak ada
Disisi lain, Zayyaf mengerutkan keningnya. Ia merasa tak asing dengan nama itu. Namun, siapa Isabella itu? Sedetik kemudian, Zayyaf baru menyadari bahwa Isabella adalah nama kepribadian lain yang berada dalam diri Elodie. Suara notifikasi dari ponsel miliknya membuat lamunan Zayyaf buyar. Tangannya tergerak membuka pesan yang baru saja masuk.●> Mi amor 🤍
Kok dibaca doang??
Kamu Eunoia Isabella Eirene?
Iya. Ini aku di rumah kaka?
Iya
Aku izin mau main sama kak Viera
dan kak Ella, yaa?Iya, hati-hati. Mau saya antar?
Nggak usahh, nanti kak Odie tau
gimana?Tidak apa-apa. Kamu juga, kan
ada dalam tubuh istri saya, sudah
seharusnya juga saya menerima kamuAku anggap kamu kakak aja ya?
kan Kak Odie kakak akuuIyaa, senyamannya kamu saja
Saya sebentar lagi pulang. Tunggu
dalam kamar saja yaaSiap kaa
Zayyaf mematikan ponselnya kemudian mematikan ponselnya dan mulai menjalankan mobil yang ia kendarai. Baru kali ini ia melihat kepribadian lain yang berada di dalam diri istrinya itu.•••
Halooonama kepribadian ganda Elodie susah banget ga sii? 😭
btw gimana kabar kalian? sebentar lagi yang masih sekolah bakalan PAS 'kan? semangat yaaa, yang bener belajar nyaaa
see youuu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus
JugendliteraturZayyaf El-hemaza. Seorang gus yang dijodohkan dengan bad girl, Elodie Haveelaz. Zayyaf adalah sarjana kriminologi yang memilih profesi sebagai polisi reserse. Bukan karena apa, Zayyaf memilih menjadi polisi reserse karena ia ingin mengusut suatu kas...