Bab 12

74 50 24
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya ya 🌟
Happy reading ✨

"Pilih aku atau masa lalu mu?" Tegas Calvin dengan sirat nada dingin di setiap kata nya, membuat bulu kuduk Nayanika berdiri sebab merinding mendengar penuturan dari suami nya.

"Eee-"

"Kenapa nanyain hal begituan sih? aneh banget jadi orang, jelas jelas aku bakalan milih kamu sebagai su-"

Plak!

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi halus nya, dan tak lain itu berasal dari Calvin. Emosi laki laki itu sudah di ubun ubun dan tak bisa lagi diredam. Ia kecewa, sangat atas sikap istri nya yang masih belum bisa move on dari masa lalu nya itu.

"NAYA! KAMU GA BISA NGERTIIN PERASAAN AKU SEBAGAI SUAMI MU ATAU GIMANA??"

"KAMU MASIH SAJA MEMILIH MASA LALU KAMU, TETAPI SADAR DIRI NAYA!"

"AKU MEMAKLUMI JIKA KAMU MASIH ADA PERASAAN KE ORANG ITU TETAPI-"

"Jangan kembali terbawa arus, karena aku tidak se tega itu untuk menjatuhkan mu kembali ke jurang itu!" Tegas Calvin yang tak ingin sedikit pun menatap istri nya yang menyebalkan itu.

"Kamu kalau begini terus? di hidup kamu, aku ini sebagai apa? HAH?!" Ucap Calvin sembari menggoyangkan bahu istri nya yang masih saja mematung itu.

"IYA, KAMU GA ADA ARTI NYA DI HIDUP AKU!"

"Puas kamu sama jawaban aku?"

"AKU TAU AKU MASIH GA BISA MOVE ON SAMA MASA LALU AKU, TAPI APA SALAH NYA MENUNGGU SEDIKIT LAGI!"

Pekik Nayanika kepada sang suami yang membuat sang empu terdiam.

Calvin perlahan mundur dari hadapan istri nya meninggalkan istri nya yang masih saja mematung di kamar nya dengan amarah yang masih membuncah di lubuk hati nya.

Ia pun bergegas mengambil kunci mobil nya, dan meninggalkan rumah yang saat ini ia tinggali bersama Naya. Sembari menyetir, Calvin dalam hati masih saja merutuki diri nya sendiri, sebab kesalahan ia membaca diary milik Nayanika itu lah yang menjadi pucuk masalah dari apa yang terjadi.

Arah yang tak menentu, hari yang semakin menggelap, dan ntah berapa jam lama nya Calvin menyetir mobil nya itu sendirian juga diri nya yang merasakan berat di pelupuk mata nya membuat arah kendaraan yang ia bawa melaju dengan kecepatan tinggi.

Calvin, tentu saja laki laki itu masih saja merasa Overthingking dan merutuki kesalahan nya itu. Ia menghantukkan kepala nya berkali kali ke stir mobil sampai kepala nya mengeluarkan percikan darah dan pandangan nya mulai memburam.

Dan...

Brak!

Suara tabrakan antara mobil yang dibawa Calvin dengan pembatas danau yang membuat diri lelaki itu terbanting keras, dan terlempar ke dalam danau.

Laki laki itu... Ntah lah, kondisi nya sangat mengenaskan sampai sampai jejak keberadaan nya tak bisa ditemukan orang yang lalu lalang di sekitarnya. Bagaimana tidak, danau tempat kecelakaan maut itu jauh dari pemukiman penduduk dan mungkin beberapa jam kemudian tidak akan ada yang menyadari bahwa ada kecelakaan yang terjadi di sana.

🌟🌟🌟

Di lain tempat...

Prang!

Suara jatuh nya figura yang berisikan foto pernikahan Nayanika dan Calvin terjatuh, dan kaca dari figura itu pecah, membuat Nayanika tersontak dan beranjak dari sofa tempat yang ia duduki untuk membereskan kekacauan itu.

Naya yang menatap pecahan figura itu seketika memiliki firasat yang bergemuruh di hati nya. Ia merasa bahwa suami nya sedang dalam hal bahaya, mengingat juga sedari tadi siang Calvin pergi dari rumah nya.

"Ya Allah, jaga lah suami ku dari segala marabahaya" Lirih nya dalam hati

TBC

Gimana? maaf yaa baru sempat update karena lagi ada waktu luang, hehehe.. Gimana bab nya kali ini? seru kan? jangan lupa pencet tombol bintang nya yaa dan jangan lupa komen agar bisa update ke bab selanjutnya 😎 , thank u-!!

Dear Marigold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang