Bab 15

53 47 2
                                    

Bagaimana waktu berhenti bodoh di masa lalu?

–seperti takdir kita yang tulis, Nadin Amizah

🌟🌟🌟

"Naya..." Lirih seseorang memanggil nama perempuan yang ingin ia pinta maaf nya.

Perempuan itu, diam dan tidak menyahut panggilan dari lelaki itu.

"Afsuna Rosalia?"

Mengalah dengan ego nya, Perempuan itu mengalihkan pandangannya ke lawan bicara yang memanggil nya.

"Kenapa?"

"A-ku minta maaf, perihal lalu–" Ucap Lelaki itu sembari memegang pergelangan tangan Nayanika dan mulai menangis di hadapan perempuan yang masih ia cintai.

"Tidak usah minta maaf, aku sudah ikhlas." Jawab Nayanika tanpa ingin melihat ke lawan bicara.

"Tapi, aku belum bisa ikhlas melihat mu dengan Calvin" Ungkap Azriel yang membuat Nayanika tersontak.

Sangking kaget nya, ia reflek melepas tangan Azriel dari pergelangan tangan nya.

"Gila!"

Satu kata yang membuat Azriel bertanya tanya dalam benak nya.

"Kamu tahu? Mencintai orang yang pernah engkau sia siakan ini adalah hal percuma. Karena, kita sebenarnya sudah sampai di titik terbaik menurut diri kita masing masing."

Azriel terdiam, ia rasa perkataan Nayanika adalah benar. Mencintai orang yang pernah disia siakan, orang yang dulu nya begitu berat usaha nya mendapatkan hati nya lalu kalah dengan orang lain adalah kesalahan. Lagipula, Nayanika sudah menikah dan mempunyai seorang Suami yang sangat mencintai diri nya, lalu guna menunggu nya buat apa?

Perlahan, atensi Nayanika beralih ke sebuah Novel yang ada di Totebag milik nya. Ia mengeluarkan nya dari tas itu dan memberikan nya ke Azriel.

Lelaki itu, menerima Novel itu dengan tatapan penuh tanya. Memang, laki laki ini jiwa penasaran nya akan suatu hal sangat tinggi.

"Novel ini? Milik kamu?" Tanya Azriel sembari menautkan alis nya.

"Iya"

"Dan kamu tahu? Setelah aku berhenti mencintai mu, aku perlahan mulai menyusun Skrip Novel ini dan penyusunan nya membutuhkan waktu 1,5 tahun"

"Keren nya, aku tidak perlu susah mempromosikan nya karena Novel ini sudah masuk Top 20 list Global Novel terbaik se Dunia." Jelas Nayanika yang membuat Azriel melongo dibuat nya.

Azriel sejujurnya tidak menyangka, bahwa Perempuan di hadapan nya ini. Perempuan yang di mata nya sudah dianggap sebagai sahabat, bahkan lebih dari itu ataupun adik dari nya ini berhasil membukukan rajutan kisah singkat antara Ia dan Perempuan ini.

Walaupun, jika ditelisik kisah mereka hanya berjalan 2 bulan lebih tanpa kepastian, dan banyak menyisakan air mata dan sakit hati tetapi semua itu sudah berakhir.

Nayanika yang perlahan sudah mulai ikhlas dengan keadaan, tetapi Azriel masih denial dengan perasaan nya terhadap Nayanika. Jujur saja, dalam kurun 1 tahun yang lalu ia kehilangan perempuan yang pernah mengisi hati nya juga, Perempuan itu hilang kontak dan memblokir semua akses media sosial nya. Terakhir kali, ia hanya berpamitan dengan Perempuan itu sebab ia akan meninggalkan Indonesia dan menetap selama nya di Singapura.

Dear Marigold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang