9

9.1K 26 0
                                    

Setelah mendengar ucapan syahira tadi mereka lega terutama vano karena mereka tadi mengira syahira akan menanggis sejadi jadinya tapi nyata nya tidak syahira justru malah lebih dulu tau akan kehamilan nya.

Hening beberapa saat sampai kemudian pintu rumah Diningrat di ketok oleh seseorang.

Syahira berjalan ke arah pintu dan membuka nya "iya seben- AAAAA OM GERLANNNNN" syahira berteriak dan melompat ke pelukan gerlan. Gerlan putra angkuma dafista kakak dari ibu nya syahira. Gerlan juga merupakan ketua pertama dari geng brython dan ketua yang kedua adalah vano.

"Sayang gimana tadi kalok om gak nangkep kamu , kandungan kamu bisa kenapa kenapa baby" kata gerlan yang membuat syahira terkejut.

" O om tau soal itu" Syahira turun dari gendongan gerlan.

"Tau dong, mana vano sayang" tanya gerlan.

"Di dalem yok masuk om" ajak syahira menarik tangan gerlan.

"Kak ada tamu nih" ucap syahira menyembunyikan gerlan di balik tubuh mungil nya.

"Percuma sayang kamu sembunyikan, kak gerlan masih kelihatan" kata vano terkekeh melihat tingkah lucu syahira.

"Nyebelin" syahira menghentak kan kaki nya dna berjalan menuju vano.

Vano yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Yooo bang er akhir nya Lo pulang juga bang dari Australia, di lihat lihat udah macam bule aja Lo bang" Bagas memeluk gerlan dan di balas oleh gerlan.

"Masak sih gas perasaan baru 10 tahun gw di aus" gerlan memang sudah lama di aus karena dia mencoba menjauhi seseorang , hingga saat ini dia belum menikah walaupun usia nya sudah menginjak 39 , walaupun terbilang sudah lumayan berumur gerlan masih terlihat muda dan tampan.

"10 tahun bukan waktu yang deket bang, btw Lo pasti udah tau kan soal new brython" Radika menyahut.

"Iya" gerlan menatap syahira dengan tatapan lembut dan kasih sayang.
Gerlan berjalan menuju tempat syahira duduk dan berjongkok di hadapan nya. "Sayang usia kamu berapa tahun hemm" tanya gerlan mengusap pipi syahira.

"Gak usah usap usap bang dia punya gw" vano memandang gerlan dengan tatapan maut.

Gerlan tak menggubris itu dan tetap menatap syahira.

"Aku bulan ini pas 17 omm" jawab syahira.

"Owhh gitu usia kandungannya kamu berapa Minggu"

"Baru 1 Minggu"

Gerlan menganggukkan kepalanya dan kemudian menatap vano dengan tatapan sulit di arti kan.

"Vano ikut gw" ucap gerlan masih menatap vano.

Vano tak menjawab tapi tetep dia ikuti kemana gerlan.

Ternyata gerlan mengajak nya ke taman deket rumah Diningrat, setelah sampai di taman itu gerlan duduk di kursi dan menyuruh vano duduk di sebelah nya.

"Kenapa Lo bisa gituin adek Lo sendiri Van" tanya gerlan to the poin.

"Seharusnya Lo bisa tahan nafsu Lo, Lo gak kasihan sama syahira, di usia nya yang masih sangat muda dia haru ngerasain gimana rasa nya hamil dan gimana rasa nya nanti jadi ibu Lo gak kasian" tanya gerlan lagi menatap vano.

"Maaf bang, gw bener bener khilaf soal itu bang." Vano menunduk menatap tanah.

Gerlan hanya diam mendengar ucapan vano.

"Sekarang Lo mau gimana , gimana kalok fikram dan Laura tau soal ini Lo itu adik nya fikram GK seharus nya Lo ngelakuin kayak gini sama adik ponakan lo" timpal gerlan dengan nada menahan emosi.

Uncle Seks.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang