Matahari sudah muncul dengan malu malu cahaya nya membangun kan kedua pengantin baru itu.
"Eughh jam berapa ini" ucap syahira sembari melihat jam weker di nakas ternyata baru jam 7 syahira kembali meletakkan jam itu dan melihat suami nya yang masih tertidur syahira tak tega ingin membangun kan nya dia pun beranjak pelan dari tempat tidur nya.
Syahira berjalan menuju dapur dia berniat ingin membantu momy nya memasak,saat sampai dapur ternyata semua sudah siap.
"Morning mom dad" seperti biasa syahira selalu mencium pipi orang tua nya beda nya saat ini syahira sudah mempunyai suami.
"Morning too sayang di mana suami mu apa belum bangun" tanya fikram
"Iya bangun in sana kita sarapan bareng" ucap Laura terlihat di mata nya menahan air mata ,Laura dari semalam emang tak berhenti menangis.
"Belum bangun mom biar in aja mungkin capek nanti biar aku yg temenin dia sarapan" ucap syahira menarik kursi duduk di tengah kedua orang tua nya.
"Ya udah ya udah ayok mulai sarapan yang banyak ya sayang biar cucu Daddy sehat" ucap fikram mengelus perut syahira yang sudah mulai terlihat.
"Iya dad"
Mereka pun mulai sarapan dengan tenang tak butuh waktu lama mereka sudah menyelesaikan sarapan pagi nya kini Laura dan para pelayan memberes kan meja makan tadi awal nya syahira ingin membantu tapi di larang oleh Laura takut kandungan syahira kenapa kenapa.
"Syahira ke atas dulu ya mom dad mau bangun in kak vano" ujar syahira beranjak dari duduk nya dan menuju lift , saat sampai di lantai atas dia langsung menuju kamar nya dia melihat vano masih tertidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 8.
Syahira memutus kan untuk mandi dulu baru membangun kan vano ,ibu hamil itu segera menuju kamar mandi dan melakukan ritual mandi nya tak lama dia keluar dengan mengunakan handuk saja.
Syahira tidak tahu bahwa vano sudah bangun ,vano yang melihat syahira hanya menggunakan handuk sebatas paha dan payudara nya yg sedikit menyembul keluar membuat junior nya tegak."Eh udah bangun mandi sana" ujar syahira menatap suami nya.
"Kakk ayo mandi Sana" suruh syahira lagi
"Aaa iya iya ini mandi kok" vano bergegas menuju ke kamar mandi dan mandi.
Syahira mencari baju kaos dan celana panjang nya karena hari ini vano berniat mengajak nya ke markas brython vano sudah janji kemaren saat pernikahan mereka.

Outfit syahira....
Vano sudah selesai mandi dia juga sudah selesai dengan sarapan nya tadi di temani oleh syahira sekarang mereka sedang bersiap siap untuk pergi ke markas di sana para anggota brython sudah berkumpul ya vano kembali mendirikan geng itu walau banyak halangan mulai dari redrick yang menghasut masyarakat dan banyak lagi tetapi semua itu bisa di tangan i oleh vano tentu saja dengan bantuan polisi.
Vano dan syahira berjalan menuju garasi dia memutus kan untuk membawa motor saja karena syahira yang meminta. Vano sudah mengeluarkan motor besar nya dia juga sudah memanas i motor tersebut syahira naik ke boncengan dengan di bantu oleh vano.
Vano menarik gas motor dengan kecepatan sedang dia tidak mau istri dan calon bayi nya kenapa kenapa.
"Sayang mau mampir ke supermarket gak" tanya vano di balik helm full face nya."Emm boleh dehh gak enak juga ke sana gak bawa apa apa kan" ujar syahira sedikit kencang agar vano dengar.
Vano pun mengangguk dia melihat supermarket dan menepi di sana, vano mematikan motor nya dan membantu syahira untuk turun.
![](https://img.wattpad.com/cover/372318532-288-k31057.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncle Seks.
JugendliteraturMenceritakan kan seorang gadis yang menjadi partner seks adik dari papa nya sendiri ,entah karena apa syahira mau menjadi partner seks vano.