• ⟡ 「 𝟎𝟓 - 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 」 ⟡ •

936 139 49
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Langkah Halilintar seketika terhenti, ketika pemuda itu memanggil namanya. Awalnya Halilintar membeku, tapi kemudian, Halilintar pun memutuskan untuk kembali berjalan dan tidak menggubris pemuda itu sama sekali.

Pemuda yang mulai ditinggal itu pun tak tinggal diam, ia dengan cepat langsung berdiri di hadapan Halilintar. Iris miliknya menatap tajam iris milik Halilintar.

"Kau.. memanggilku?" Tanya Halilintar sembari mengerutkan keningnya.

Mendengar pertanyaan dari Halilintar, seketika pemuda itu pun terdiam.

'Apa aku salah orang ya?' Tanya batinnya bingung.

'Ah tapi dia benar-benar mirip dengan Halilintar dan juga Reverse, tidak mungkin aku salah orang!'

Iris milik pemuda itu semakin memandang Halilintar tajam. Ia memperhatikan Halilintar dari atas sampai bawah.

'Postur tubuh, penampilan, cara bicara, tatapan, semuanya benar-benar mirip dengan Halilintar..'

Pemuda itu semakin mengerutkan keningnya, ketika mendapati tatapan tidak nyaman dari Halilintar yang ada didepannya.

'Ish.. kenapa aku harus bertemu denganmu disaat-saat seperti ini sih, Lunar?' Tanya batin Halilintar kesal.

Ya, pemuda didepan Halilintar saat ini adalah Lunar. Ia adalah teman lama Halilintar yang memiliki iris amethyst.

"Maaf, tapi apakah kau tidak mengenalku?" Tanya Lunar ramah, tapi sedikit dengan penekanan.

"Aku tidak-"

"Lunar!"

Ucapan Halilintar terpotong, ketika ada seseorang yang tiba-tiba saja memanggil nama Lunar. Sontak, Halilintar pun menoleh ke belakangnya, dimana terlihat ada seorang pemuda yang berlari menghampiri mereka. Sepertinya, ia adalah orang yang tadi memanggil Lunar.

Melihat pemuda itu, Lunar pun reflek tersenyum kikuk. Sementara Halilintar, ia justru membulatkan matanya.

'Kak Rev?!'

• 「⟡」 •

"Weh! Ini gimana?! Mereka daritadi gk bangun-bangun!" Ujar seorang pemuda beriris sapphire bernama Taufan. Ia saat ini bersama dengan adik-adiknya berada di taman pulau Rintis.

Mereka saat ini sedang memeriksa keadaan Supra dan Sopan yang sedang tidak sadarkan diri karena serangan Thunder sebelumnya.

"Astaga.. padahal tadi mereka yang nyuruh kita kesini! Sekarang pas kita udah kesini, malah pingsan merekanya.." Gumam seorang pemuda beriris gold sembari memijat pangkal hidungnya. Ia adalah Gempa.

"Hueee!! Adik-adikku kenapa?!" Tangis pemuda beriris emerald sembari memeluk tubuh Supra, ia adalah Duri.

"Hey, jangan peluk Supra seperti itu! Nanti dia bisa sesak nafas tau!" Ujar pemuda beriris silver sembari memangku kepala Sopan, ia adalah Solar.

"Huft.. ini kak Reverse sama Lunar juga kemana sih? Katanya mau cari pelakunya, tapi malah gk datang-datang!" Gumam pemuda beriris tangerine kesal, ia adalah Blaze.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟐 || 「𝘏𝘪𝘢𝘵𝘶𝘴」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang