• ⟡ 「 𝟏𝟓 - 𝐌𝐚𝐫𝐠𝐚 」 ⟡ •

628 101 25
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Halilintar memutuskan untuk mengalihkan pandangannya dari Dark dan Lunar. Ia tidak mau memikirkannya lebih jauh lagi, karena menurutnya hal itu akan membuang-buang waktu.

"Hali, bersiap-siaplah.. nanti kita harus maju."

Mendengar penuturan dari tok Kasa, seketika Halilintar pun tersentak.

'Hah? Maju? Maju buat apa?!'

Halilintar dengan cepat melirik ke depan. Ia kemudian membuat wajah kesal, ketika menyadari bahwa para pemimpin dan perwakilannya maju ke depan untuk memperkenalkan diri.

'Sialan.. kenapa harus ada acara perkenalan sampah seperti ini sih? Aku merasa hal ini tidak penting.' Gerutunya dalam hati. Sungguh, ia rasanya ingin memukul siapa saja yang sudah membuat ide ini.

"Halo semuanya. Sebelumnya perkenalkan, saya Kuputeri, maharani dari planet Windara. Dan disini perwakilan saya, Maripos. Ia akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalani kerjasama dengan kalian semua."

Melihat kehadiran Kuputeri dan Maripos, seketika Halilintar pun tersentak. Ia kemudian menatap keduanya dengan sendu.

'Kuputeri dan Maripos ya? Ah.. sudah lama sejak aku terakhir kali melihat mereka.'

'Mereka sepertinya tidak terlalu banyak berubah.. ya.. aku harap begitu.'

Setelah selesai memperkenalkan diri, Maripos segera membuka sesi pertanyaan. Ini adalah sesi yang dibuat agar para perwakilan lainnya bisa bertanya tentang perwakilan yang ada didepan.

Hal ini dilakukan, agar mereka saling mengenal dan lebih akrab. Apalagi kan sekarang mereka akan tinggal ditempat yang sama, yaitu di stasiun Tapops.

Disini, semua orang bebas mau bertanya apa, asalkan tidak menggangu bagi yang ditanya. Hal itu pun membuat beberapa penanya menjadi agak random.

"Maripos, bagaimana perasaanmu terpilih sebagai perwakilan dari planet Windara?"

"Maripos, apakah kau yakin bisa berkontribusi dengan baik dengan Tapops?"

"Maripos, bagaimana caramu menyelesaikan masalah di planet Windara?"

"Maripos, apa yang membuatmu merasa pantas untuk menjadi perwakilan dari planet Windara?"

"Maripos, apakah kau masih jomblo?"

Ya, kira-kira seperti itulah pertanyaan yang Maripos dapatkan. Meski keadaannya agak riuh, tapi semuanya berjalan dengan baik. Hingga pada akhirnya, Kuputeri dan Maripos sudah selesai dengan sesi mereka.

Kemudian, muncullah Dark dan Lunar yang kembali menarik atensi Halilintar.

"Selamat pagi, sebelumnya perkenalkan, aku Lunar, pemimpin dari planet Darknight. Dan ini adalah kakakku sekaligus perwakilanku, Dark. Kami akan mengusahakan yang terbaik dalam kerjasama ini."

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟐 || 「𝘏𝘪𝘢𝘵𝘶𝘴」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang