• ⟡ 「 𝟎𝟗 - 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐜𝐢𝐥 」 ⟡ •

692 112 42
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

Thunder dan Strom, mereka berdua seketika membeku ditempat. Ketika melihat Halilintar tiba-tiba saja tersungkur, dengan sebuah cakar besar menahan wajahnya.

"Sialan.. makhluk itu menemukan kita.." Gumam Strom kesal. Sedangkan Thunder, ia masih membeku.

Sementara itu, Halilintar membuka matanya dengan perlahan. Ia terkejut, ketika melihat makhluk apa yang ada diatas badannya.

'Sialan, sejak kapan makhluk ini disegel dibumi?!' Tanya batinnya ketika menyadari, makhluk apakah yang sedang menyerangnya itu.

'Ck.. random banget.. tiba-tiba aja ketemu makhluk ini.. aku kira makhluk ini cuma mitos..'

Halilintar pun langsung memegang cakar dari makhluk itu yang sedang menahan wajahnya, ia kemudian langsung merapalkan mantranya.

"Spirit elemen tipe api, sentuhan berapi!"

Wushh!

Seketika cakar makhluk itupun langsung terbakar. Dengan cepat, makhluk itu langsung melepaskan Halilintar dan kemudian berlari lebih jauh ke dalam hutan.

"Sial.. dia kabur!" Gumam Halilintar kesal.

"Hali.. kau tidak apa-apa?" Tanya Strom yang mendekat.

"Ya.. aku tidak apa-apa.. hanya sedikit tergores!" Jawab Halilintar sembari memegangi goresan yang ada di pipinya.

"Ck.. lain kali hati-hati! Jangan sampe kena serang lagi!"

"Haish.. iya-iya!"

Thunder yang baru saja sadar, langsung mendekati keduanya. Tapi ia memandang ke arah tempat makhluk itu pergi.

"Makhluk tadi itu.. chimaera kan?" Tanyanya pelan.

"Ya.. sepertinya begitu!" Jawab Strom sembari ikut menoleh ke tempat makhluk itu pergi.

"Haish.. aku kira chimaera itu cuma mitos, tapi ternyata beneran ada ya?" Tanya Halilintar setengah kesal.

Mendengar penuturan dari Halilintar, seketika Strom pun mendengus kecil. Dengan nada kesal, ia pun bertanya.

"Hey.. dulu kalo tidak salah, kau itu punya griffin kan?"

"Huh? Iya."

"Kalo gitu kenapa kau bisa berpikir bahwa chimaera itu mitos? Bukankah griffin dan chimaera itu tak beda jauh?"

"Hah? Tak beda jauh dari mana?! Mereka itu sangat berbeda tau!"

"Erk- maksudnya itu sama-sama hewan buas dari bangsa The Magical Of Fantasy!"

"Hah?! Iyakah? Aku baru tau.."

"Ck.. The Magical Of Fantasy abal-abal ternyata."

"Heh! Jaga mulutmu ya, pak tua!"

"Heh~ kenapa? Ngajak gelud? Ayo!"

"Halah.. kusegel lagi, kapok kau, pak tua!"

"Heh curang! Mainnya pake sihir! Kalo berani, maju tangan kosong!"

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟐 || 「𝘏𝘪𝘢𝘵𝘶𝘴」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang