• ⟡ 「 𝟎𝟒 - 𝐊𝐚𝐛𝐮𝐫」 ⟡ •

798 137 25
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

'Sialan.. padahal kami kan cuma ingin pergi berlibur.. tapi kenapa malah jadi begini?' Tanya batin Halilintar tertekan.

'Dah.. pasrah dah.. kalo keadaannya udah kayak gini, maka kami bisa gimana lagi?' Batin Thunder sudah pasrah duluan.

"Uh maaf.. tapi kami baru ingat, kalo ada sesuatu yang kami berdua harus lakukan. Jadi sekarang kami pergi dulu ya? Mungkin kapan-kapan kami akan bertemu dengan saudara kalian!" Ujar Halilintar sembari berdiri. Tapi belum sempat ia melangkah, tangannya sudah dicegat oleh Supra. Mau tak mau, Halilintar pun harus kembali duduk.

Melihat Halilintar kembali duduk, Sopan pun tersenyum penuh makna.

"Oh ayolah.. tadi kalian bilang, kalian berdua senggang kan? Jadi bertemu sekarang saja!" Ucapnya antusias.

"Uhh.. tapi kenapa sekarang? Kan kita baru aja kenal, masak udah mau dikenalin ke orang lain aja sih?" Tanya Thunder pelan.

"Tidak masalah! Lagipula, ada sesuatu yang membuat kami yakin bahwa kami harus segera memperkenalkan kalian dengan saudara-saudara kami yang lainnya!" Jawab Sopan santai.

"Hm? Apa suatu hal itu?"

Mendengar pertanyaan dari Halilintar, seketika Supra dan Sopan pun tersenyum kecut. Mereka menggaruk pipinya yang tak gatal. Setelah beberapa saat, akhirnya Supra pun membuka suara.

"Sebenarnya, kakak tertua kedua kami itu sudah tiada 2 tahun yang lalu.."

Deg!

Halilintar dan Thunder seketika terdiam. Wah.. apakah ini seperti yang mereka pikirkan?

"Dan alasan kenapa kami ingin mempertemukan kalian adalah, karena kalian berdua sangat mirip dengan almarhum kakak kami itu!" Ucap Sopan sembari menopang dagunya dengan tangan kanannya.

"Ah maaf jika aku lancang, tapi apakah kalian yakin, ingin memperkenalkan kami dengan saudara-saudara kalian hanya karena kami ini mirip dengan almarhum kakak kalian itu? Bukannya itu justru akan membuat mereka makin sedih ya?"

Mendengar penuturan dari Thunder. Seketika Supra dan Sopan pun terdiam. Ah, sepertinya mereka tak memikirkan tentang hal itu.

Tit..

Tit..

Jam tangan Sopan berbunyi, yang menandakan bahwa ada panggilan yang masuk. Dengan cepat, Sopan pun langsung menekan tombol jawab. Seketika, muncullah hologram Reverse dari situ.

Melihat hal itu, Halilintar dan Thunder pun seketika membeku. Mereka dengan cepat menurunkan lidah topinya agar wajah mereka tidak terlalu terlihat. Padahal mah, emang gk kelihatan. Soalnya Reverse sedang menghadap ke arah Supra dan Sopan.

"Halo kak Reverse? Ada apa?" Tanya Sopan memulai pembicaraan.

"Begini Sopan, kami sudah sampai di bumi seperti yang kalian minta. Jadi, sekarang kami harus kemana?"

"Ah.. datang aja ke taman pulau Rintis kak! Kami udah ada disini.

"Haish.. aku harap, kalian memanggil kami untuk suatu hal yang bagus. Biar gk sia-sia kami meninggalkan markas Tapops tiba-tiba gini.."

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟐 || 「𝘏𝘪𝘢𝘵𝘶𝘴」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang