• ⟡ 「 𝟏𝟏 - 𝐃𝐚𝐧𝐚𝐮 」 ⟡ •

655 112 33
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡

"Huft.. pagi-pagi gini, bukannya sarapan tapi kita malah tersesat dihutan. Waaa.. sial banget.. hiks-"

"Gausah drama kau! Kayak anak kecil aja!" Kesal Lunar yang memotong ucapan Gentar.

Ya, setelah kemarin Halilintar berhasil melarikan diri dari mereka, mereka berdua tak sengaja bertemu dan malah tersesat di hutan ini. Karena kemarin sudah cukup larut, mereka pun jadi harus tidur di bawah pohon bak anak hilang.

"Haish.. emang kalo kayak anak kecil kenapa? Apa hubungannya sama kamu? Udah, kamu itu urusin diri sendiri aja! Gk usah ngurusin orang lain!"

Mendengar penuturan dari Gentar, seketika Lunar pun tersenyum miris. Dalam hati, ia terus mengumpati Gentar.

'Heh anak goblok, anak bangke, anak sialan. Kau ini ngerti gk sih?! Kalo bisa, aku udah ninggalin kamu dari kemarin. Tapi karena kasian, jadinya aku mutusin buat nemenin kamu! Dasar anak kurang ajar!'

Ya.. kira-kira begitulah..

"Gen.. kamu pernah merasakan rasanya dibuang gk?"

"Huh? Gk pernah."

"Yaudah.. kamu aku buang ya?"

"Ishh.. sembarangan kalo ngomong! Orang seganteng aku kamu buang!"

Lunar seketika mendengus kesal. Jujur, ia tidak menyangka kalo Gentar senarsis Solar.

'Bagus.. aku terjebak sama kembarannya Solar.'

• 「⟡」 •

Tapp..

Tapp..

Tapp..

"Woy! Kau mau kemana, hah?!"

Mendengar teriakkan dari Strom, seketika Thunder pun memutar irisnya malas. Ia kemudian berbalik dan menengok ke arah Strom yang sedang membawa sebuah batu kecil berwarna putih.

"Haish.. urusan kita disini udah selesai kan? Jadi ayo sekarang kita cari tuan Hali! Kita sudah berpisah dengannya sejak kemarin, tau!"

"Ck.. kalo gitu tungguin!"

"Heleh.. kau kelamaan!"

"Grrr.. dasar kuasa abal-abal!"

"Ck, dasar penyihir gila!"

Selagi keduanya berdebat, Halilintar yang sedang mengawasi mereka dari kejauhan pun hanya menghela nafas panjang. Ia menggunakan sihirnya untuk melihat keadaan keduanya.

Tapi bukannya melihat mereka yang saling membantu, Halilintar justru melihat keduanya yang saling bertengkar.

'Menyatukan mereka berdua, sepertinya memang ide yang buruk..'

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟐 || 「𝘏𝘪𝘢𝘵𝘶𝘴」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang