-4-

334 62 10
                                    

Cast :
Zee Pruk Panich
Nunew Chawarin

Warning ‼️
Zona BL
Yg ga suka silahkan skip
Terima Kasih

°•°•°•°

Sore itu hujan turun mengguyur kota. Awan gelap menutupi langit. Dan tidak ada tanda-tanda untuk berhenti.

Jam sudah menunjukkan setengah enam sore dan di sekitar toko sudah mulai sepi. Mereka harus segera menutup toko lalu pulang juga. Tapi mereka hanya punya satu payung. Nunew berpikir pada akhirnya mereka berdua akan tetap basah.

Namun ajaibnya ketika dia tiba di rumah kecuali pergelangan kaki ke bawah yang basah selebihnya dia kering. Tapi pria bertubuh besar itu berbanding terbalik darinya.

Kecuali wajah dan rambutnya yang kering, hampir seluruh tubuhnya basah.
Bisa dilihat seperti apa pria itu melindunginya dari hujan barusan.

Nunew segera mengambil handuk untuknya dan menyuruhnya mandi lebih dulu. Dia takut pria itu akan sakit nantinya. Dan pria itu dengan patuh mengikuti perintahnya.

Setelah pria itu masuk ke kamar mandi, Nunew segera membungkus dirinya sendiri dengan selimut dan duduk di sofa kedinginan. Walaupun dia tidak basah tapi dia sedikit kedinginan setelah di tiup angin selama perjalanan kembali.

Pria kecil yang duduk di sofa itu tanpa sadar tersenyum sendiri dan merasa hatinya hangat ketika memikirkan bagaimana pria itu merangkulnya sepanjang jalan pulang dengan erat.

Dia diam-diam merasa manis..

Tapi dia tidak berani berharap berlebihan..

Semua perasaan kecil dan manis ini harus disimpan untuk dirinya sendiri. Jangan biarkan pria itu tahu..

.

Ketika pria itu selesai mandi, Nunew yang berada di dapur sedang membuat air jahe bisa mencium aroma citrus yang segar dari pria itu.

"Nhu, Hia sudah selesai. Nhu bisa mandi sekarang."

"Sebentar lagi.. Nhu sedang membuat air jahe."

Pria bertubuh besar itu mendekat dan menghentikannya.
"Mandi dulu. Jangan sampai masuk angin. Hia akan melanjutkannya."

"Khab"

Pria itu tersenyum setelah si kecil dengan patuh meninggalkan dapur dan pergi untuk mandi. Dia memantul dan memantul sepanjang jalan dari dapur menuju kamar untuk mengambil pakaian dan memantul lagi ke arah kamar mandi. Seperti kelinci bulat kecil yang sangat lucu. Manis dan imut. Dia sendiri tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaannya. Baginya pria kecil itu adalah segalanya.

Pria kecil itu adalah orang yang pertama kali dia lihat ketika dia membuka matanya.

Juga orang pertama yang menerima keberadaannya.

Dia tidak punya apapun.

Dan dia juga tidak ingat apapun.

Tapi pria kecil itu membiarkannya tinggal bersamanya. Dia sangat-sangat berterima kasih. Namun perasaan itu berubah seiring berjalannya waktu. Dia menyadari perubahan itu tapi dia tidak berani membicarakannya atau bahkan memikirkannya di dalam hatinya.

Dengan statusnya yang tidak jelas saat ini.. tidak tahu siapa dirinya, dimana dia tinggal, atau apakah dia memiliki omega atau tidak di kehidupannya sebelum dia hilang ingatan.. bagaimana dia berani untuk memikirkan hal-hal di dalam hatinya tentang pria kecil itu..

Walau dia yakin hampir 70% dia tidak memiliki pasangan omega karena tidak ada tanda di tubuhnya.. tapi masih ada 30% yang tidak di ketahui..

Dia tidak berani mengambil resiko dan menyakiti pria kecil itu di kemudian hari jika suatu saat ingatannya kembali.

Jadi.. sampai dia benar-benar mengingat sesuatu dia tidak berani mengambil langkah apapun.

Cukup jaga pria kecil itu dan baik padanya..

Dia benar-benar berharap ingatannya akan segera kembali.

.

Setelah makan malam mereka duduk di sofa dan menonton tv.Hujan deras masih berlangsung hingga malam hari dan tidak kunjung berhenti. Dan menjadi sangat dingin di malam hari.

Nunew mengambil selimut untuk membungkus mereka berdua sebelum akhirnya menonton series dengan nyaman.

Dipinggiran kota seperti ini, tv satu-satunya hiburan untuk mereka terutama orang-orang tua disekitar. Karena mereka tidak begitu mengerti tentang ponsel dan masih menganggap barang itu cukup mahal jadi masih banyak yang tidak memiliki ponsel.

Nunew sendiri sebagai anak muda yang baru berusia dua puluhan tentu saja memiliki ponsel. Namun dia tidak begitu kecanduan pada benda persegi itu. Dan juga sinyal di pinggiran kota tidak begitu bagus. Dia memilikinya untuk kebutuhan mengorder barang-barang toko sesekali. Selebihnya dia sangat jarang menggunakannya.

Dia lebih memilih menonton tv saat di rumah dan dia bahkan punya jadwal series yang harus di tonton hampir setiap malam.

Sedangkan pria besar disebelahnya lebih tertarik menonton berita. Biasanya setiap pagi sebelum pergi ke toko, tv akan disetel ke chanel berita.

Yang hebatnya dia mengerti seluruh berita keuangan. Terkadang dia mengomentari dengan nada bisnis yang tidak di mengerti. Saat ditanya pria itu juga tidak tahu bagaimana dia bisa mengerti hal tersebut.

Nunew pikir mungkin itu adalah ingatan dasarnya. Mungkin sebelum dia kehilangan ingatan dia suka memperhatikan berita keuangan atau mungkin dia bekerja di bidang keuangan sehingga dia mengerti hal-hal seperti itu.

Menonton tv sembari berpikir setelah makan malam membuat pria kecil itu dengan cepat mengantuk.

Disaat dia tidak bisa bertarung lagi dengan kedua kelopak matanya, dia akhirnya tertidur..

Dan itu adalah tugas untuk pria besar disebelah pria kecil yang tertidur itu.

Setelah dirasa pria kecil itu telah tidur nyenyak, dia dengan perlahan mengambilnya kedalam pelukannya dan menggendongnya kembali ke kamar.
Mayoritas tubuh seorang omega memang lebih kecil dari seorang Alpha maupun Beta. Jadi dia tidak pernah merasa pria kecil ini berat. Malahan terasa lembut dan harum.

Dia tidak tahan, dan akhirnya meletakkan kecupan lembut di pelipis omega kecil yang sedang tertidur itu. Setelah itu dia segera keluar dari kamar dengan detak jantung tidak karuan seperti seorang pencuri.

Kembali ke ruang tamu, dia mengambil remote dan mematikan layar persegi itu sebelum kembali ke kamarnya sendiri untuk tidur.

.

Malam itu dia bermimpi.. dia berada disebuah tempat dengan banyak dokumen di meja dan menemukan sesuatu yang penting tapi dia tidak ingat apa itu.. dia berusaha untuk membacanya namun sebelum ia sempat membacanya dengan jelas , dokumen-dokumen itu menghilang dari tangannya.

Lalu dia berpindah ke mimpi lain..

Dia seperti mengendarai sepeda motor dengan sangat kencang. Angin menderu di telinganya. Dan napasnya sedikit terengah-engah. Dia tidak tahu apa itu tapi dia seperti dikejar oleh sekelompok orang. Dan dia hanya bisa terus mengencangkan gas di tangannya dan terus melaju..

Dia tidak tahu dimana dia berada..motor terus berkelok-kelok di setiap sudut yang ia temui, ketika dia berkelok lagi dia melihat sebuah jurang curam tepat dihadapannya.

Dia menarik rem dengan cepat dan suara gesekan antara ban dan jalan beraspal memekakan telinganya. Dan dia terbangun tiba-tiba..

"Haa..hahh..hahhh"

Napas pria itu sangat terdengar di ruangan yang sunyi itu..

Butiran keringat membasahi dahinya, bahkan seluruh kausnya juga basah.Kepalanya juga terasa sakit. Dan dengingan di telinganya juga belum hilang sepenuhnya.

Apa itu?

Apakah itu hanya mimpi?

Atau itu sebagaian kecil dari ingatannya yang hilang?

.

To be Continue

Jangan lupa like, comment and follow!

11082024
❤️💙💚💜🧡🤎💛

Pick Up a LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang