Pick Up a Lover

-3-

Cast :
Zee Pruk Panich
Nunew Chawarin

Warning ‼️
Zona BL
Yg ga suka silahkan skip
Terima Kasih

°•°•°•°
Dua hari kemudian pria itu pulih. Dia sudah bisa berdiri dan berjalan perlahan. Luka di kepalanya juga sedikit lebih baik.
Sekali lagi Nunew merasa kemampuan pemulihan seorang Alpha kelas atas memang sangat baik.

Setelah memberinya makan Nunew duduk di hadapannya.

"Apa kau masih tidak ingat apapun ?"

Pria itu mendudukkan dirinya dan bersandar pada dinding. Lengannya melingkari kedua lututnya.
Dan dia menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Nunew.

"Bisakah kau tidak mengusirku ? Aku benar-benar tidak tahu harus kemana. Aku tidak berbohong. Aku sungguh tidak ingat apapun."

Nunew terdiam sejenak sebelum pada akhirnya mengangguk. Lagipula dia merasa kasihan. Kemana pria ini harus pergi jika dia mengusirnya. Dia juga sudah memikirkannya selama beberapa hari terakhir kemana dia harus mengirim pria ini pergi. Tapi dia tidak menemukan jawabannya. Jadi dia berpikir karena pria ini datang secara tiba-tiba. Mungkin Tuhan mengirimkan pria ini untuk menemaninya.

Lagipula setelah nenek meninggal dia hanya tinggal sendirian bersama seekor kucing. Menampung satu orang lagi di rumahnya tidak akan menjadi masalah besar juga..Dan dia yakin akan mendapatkan banyak manfaat dengan menerima pria ini di rumahnya. Dilihat dari bentuk tubuh, pria ini pasti punya tenaga yang lebih besar darinya. Sangat cocok untuk membantunya mengangkat barang di toko!

Jadi setelah pria ini meminta untuk tinggal, Nunew menjawabnya tanpa memikirkannya lebih lama lagi.

"Enn..kau bisa tinggal disini. Sampai kau mengingatnya, kau boleh tinggal."

Saat pria itu mendengarnya dia bergerak untuk memeluk Nunew secara tiba-tiba dan mengucapkan "Terima kasih."

Nunew yang tiba-tiba dipeluk membeku. Dia tidak pernah memeluk siapapun sejak kecil selain nenek. Jadi dia tidak tahu harus bagaimana dan membiarkan pria itu memeluknya sampai dia melepaskannya dengan sendirinya.

Yah anggap saja pria bertubuh besar ini sebagai anjing husky raksasa yang sedang memeluknya. Tidak perlu merasa gugup..

.
Di hari keempat, Nunew tidak bisa lagi meninggalkan tokonya. Lagipula pria yang terluka itu sudah bisa bergerak dan terlihat baik-baik saja.

Nunew memasak beberapa lauk untuk ditinggalkan agar pria itu tidak kelaparan selama dia pergi.

Dan pria yang sudah bangun sejak tadi hanya menatapnya dalam diam.

"Aku harus pergi membuka toko hari ini. Ada makanan di lemari makanlah saat kau lapar. Dan perhatikan lukamu."

"Mm."

Pria itu mengangguk dengan patuh. Nunew menemukan bahwa pria ini sangat pendiam dan tidak banyak berbicara. Tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Setelah selesai bersiap Nunew pergi dengan membawa tas bekalnya. Sepanjang proses sepasang mata hitam itu tidak berhenti menatapnya sampai ia meninggalkan rumah.

Dia tidak terlalu memikirkannya setelah tiba di toko dan mulai bekerja.

Namun saat dia kembali di sore hari, dia melihat seorang pria meringkuk di kursi santai di teras bersama seekor kucing di sisinya.

Dia terlihat sangat kesepian seolah-olah dia seperti boneka tidak bernyawa yang ditinggalkan oleh pemiliknya.

Terlihat sangat menyedihkan..