Pick Up a Lover

-13-

Cast :
Zee Pruk Panich
Nunew Chawarin

Warning ‼️
Zona BL
Yg ga suka silahkan skip
Terima Kasih

°•°•°•°
Di pusat kota Bangkok di bawah terik matahari yang panas. Gedung setinggi seribu kaki menjulang dengan megah dan kokoh. Sebuah mobil hitam berhenti di depan pintu masuk gedung dan tidak lama kemudian sesosok pria bersetelan rapi turun dengan angkuh.

Penjaga yang awalnya ingin meminta mobil itu di pindahkan segera terdiam.

Setelah pria itu masuk, dua wanita di meja depan penerima tamu segera menundukkan kepala mereka untuk memberi hormat.

Bahkan beberapa karyawan yang sedang berjalan mondar-mandir segera memelankan cara berjalan mereka. Begitu pria itu menaiki lift khusus, ruang obrolan perusahaan segera berdenting dengan banyak notifikasi.

Bos besar telah kembali!!

Foei pria yang selama beberapa bulan ini sibuk mencari keberadaan bosnya sekaligus sibuk menyelidiki banyak hal segera melompat dari kursinya dan berjalan ke arah lift dengan terkejut.

Saat pintu lift terbuka dan wajah angkuh yang biasanya dia lihat muncul dia tidak bisa tidak berteriak.

"Bos!! Anda kembali!"

Zee terkejut ketika mendengar teriakan itu tapi akhirnya tersenyum ketika melihat asisten pribadinya.

"Kemana saja anda selama ini.. kenapa anda baru kembali sekarang.."

"Ceritanya panjang dan bukan waktu yang tepat untuk berbicara. Sekarang bawakan aku seluruh dokumen selama beberapa bulan terakhir ini. Lalu beritahu aku seluruh laporan tentang kebakaran di mall. Sudahkah kau mengecek cctv dan siapa saja yang sedang bertugas ketika kebakaran terjadi?"

Foei segera masuk ke mode serius ketika Zee mulai memerintah.

"CCTV sudah diperoleh dan terlihat bahwa ada seorang staff yang mencurigakan, atas izin ketua saya telah memerintahkan seluruh staff untuk diselidiki lebih lanjut. Beberapa dokumen penting yang harus di tanda tangani telah saya kirim ke kediaman Panich untuk diperiksa oleh ketua selama anda tidak ada. Saya akan mengirimkan seluruh salinan file pada anda." Foei baru beranjak dua langkah ketika dia di hentikan lagi.

"Tunggu." Zee menghentikan sebelum asistennya pergi.

"Khab?"

"Belikan aku ponsel yang baru segera."

"Oke khab."

Foei segera menelpon dan memesan sebuah ponsel dari mall untuk diantarkan ke perusahaan saat itu juga.

.

Begitu menerima ponsel baru, Zee segera menekan angka-angka yang telah ia hapalkan dan segera memanggilnya.

Deringan berbunyi cukup lama sebelum akhirnya di angkat.

"Halo khab?" Suara yang lembut menjawab dengan hati-hati.

"Nhu.."

"Hia! Apa Hia telah tiba? Apakah semua baik-baik saja? Apakah semuanya aman?"

"Hia baru saja tiba di perusahaan. Hia baik-baik saja. Hia sampai dengan aman. Jangan khawatir."

"Baguslah. Apa Hia tidak kembali ke rumah dulu? Kenapa langsung ke perusahaan? Apakah Hia tidak lelah? Perjalanan ke kota cukup jauh ingatlah untuk beristirahat sejenak dan makan sesuatu. Jangan langsung bekerja dengan perut kosong."

"Mm Hia akan makan nanti. Bagaimana dengan Nhu, apakah Nhu sudah makan?"

"Nhu sudah makan mie setengah jam yang lalu."