Pick Up a Lover

-12-

Cast :
Zee Pruk Panich
Nunew Chawarin

Warning ‼️
Zona BL
Yg ga suka silahkan skip
Terima Kasih

°•°•°•°
Zee menatap omega miliknya yang sedang tertidur dengan pulas di sampingnya yang telah dia ganggu selama berjam-jam.

Dia tampak kecil dan patuh dalam pelukannya seperti bayi yang baik. Awalnya dia sendiri tidak pernah menyangka bahwa dia akan bertemu dengan seorang omega yang sangat dia cintai.

Karena sebelum dia kehilangan ingatan yang dia lakukan hanyalah kerja, kerja dan kerja.

Walau pada dasarnya dia bertemu banyak orang,melakukan makan malam bisnis dan banyak kenalan yang ingin menjodohkannya..dia tidak pernah tertarik.

Dia juga sibuk, dia tidak punya waktu. Waktu yang dia habiskan hanya terfokus pada bagaimana cara perusahaan semakin maju. Dia tidak tahu berapa lama dia begitu keras pada dirinya sendiri.
Mungkin semenjak dia harus mengambil alih seluruh perusahaan.

Jika di hitung mungkin sudah tujuh atau delapan tahun. .

Kecelakaan kali ini memberikannya banyak keuntungan. Dia diberikan waktu untuk menjadi orang biasa tanpa beban dan tanpa perlu memikirkan tanggung jawab sebagai pemimpin dari puluhan ribu karyawan. Dan yang paling penting dia bertemu dengan omega dalam pelukannya ini. Omega manis yang membuatnya sulit untuk mengalihkan perhatiannya bahkan jika dia hanya tidur dengan pulas.

Berapa lamapun dia menatap, dia tidak pernah merasa puas. Dia tidak tahu ternyata jatuh cinta akan terasa seperti ini. Manis dan membahagiakan. Dia ingin selamanya seperti ini..

.

Nunew yang sedang tertidur terbangun saat merasakan sesuatu yang hangat diantara bibirnya. Dan sesuatu yang hangat itu perlahan-lahan merenggut napasnya. Ketika dia membuka matanya dia melihat pria bertubuh besar itu menimpa sebagian tubuhnya dan masih menggerogoti bibir dan menjelajahi setiap inci rongga mulutnya.

Untuk sesaat dia bingung siapa yang sebenarnya sedang memasuki masa heat?

Kenapa pria ini lebih bergairah daripada dirinya yang sedang mengalami masa heat? Dan masih menyerangnya saat dia bahkan masih tidur!

"Hia" Nunew mendorongnya menjauh untuk mengambil napasnya lagi.

"Bangun?" Tanya pria itu.

Nunew ingin menjawab bahwa dia tidak mati, di cium seperti itu tentu saja dia akan terbangun!

Tapi sebelum dia sempat memprotes dia di cium lagi. Kali ini bahkan lebih intens dari sebelumnya.

Aroma citrus segar di dalam ruangan membuatnya menjadi panas lebih cepat.
Dan dia dibawa sekali lagi untuk terombang-ambing ke tengah lautan gairah.

.

Saat dia terbangun lagi sepertinya hari telah berganti. Dia melihat ke arah jam di samping tempat tidur yang telah menunjukkan pukul lima.

Lima pagi?!

Nunew terkejut dan segera duduk. Namun lengan yang kuat melingkari pinggangnya dan menariknya kembali.

Dia kembali berbaring di dada bidang pria itu yang tidak terbalut pakaian apapun. Dan hal itu membuat pipinya terasa panas.

"Lapar?" Tanya pria itu. Suaranya yang baru saja bangun terdengar serak dan menggoda disaat bersamaan.

"Mm."

"Tunggu sebentar."

Melihat pria itu bangun, Nunew berpikir ini masih sangat pagi. Tidak mungkin ada makanan di dapur. Dan belum ada yang berjualan sepagi ini. Tapi dia juga sangat lapar.. mungkin dia harus mengganjal perutnya dengan mie instan dulu.