Nginap

142 19 0
                                    





✨💫✨

Hari ini adalah hari Jumat, dan besok weekend yang berarti libur sekolah. Giura dengan wajah memelas nya membujuk para sahabatnya untuk menginap di rumah. Bunda akan pergi bersama Mami keluar kota selama 2 hari, jadi hanya ia dan Narine yang tinggal di rumah. Sebenarnya sih, Giura nggak terlalu takut tinggal berdua dengan adiknya, tapi kan kalau ramai kelihatan nya seru juga. Terlebih lagi bersama teman-teman menghabiskan waktu weekend bersama-sama.

"Yaa...kalian nginep di rumah gue yaa, pliss"

"Lihat izin mami dulu ya Giu" ucap Raina

"Bawa juga deh itu cewek Lo, si Chelsea" ujar Giura membuat Raina semangat 45

"Oke, nanti gue paksa Mami buat setuju" ujarnya

"Eits, tapi jangan berbuat mesum kalian di rumah gue!" Peringat Giura mendapatkan cengiran dari Raina.

"Kayaknya seru juga kalau kita nonton film bareng-bareng" ujar Luna

"Nah! Iya! Nanti kita masak-masak apa kek gituu"

"Yaudah, fiks ya nginap di rumah Giu?" Tanya Yemima diangguki oleh yang lain.

✨💫✨

"Luna dan yang lain, Bunda titip Giu sama Narine ya, maaf banget loh bikin kalian repot nemenin mereka berdua di rumah"

"Nggak apa-apa kok Bun, kita juga rencananya mau ngabisin weekend bareng" sahut Luna

Sore ini mereka datang ke rumah Giu untuk mengucapkan niat mereka untuk menginap pada orang tua Giu.

"Have fun ya girls" ujar Mami lalu memasuki mobil dan diikuti oleh Bunda.

Mobil hitam itu pun berjalan keluar dari perkarangan rumah, Giu pun menyuruh semua teman-teman nya untuk memasuki rumah.

Kediaman Jayara itu sudah berisik oleh para remaja yang sedang memainkan game Truth or Dare.

"Ayo jujur Rai, Lo dulu pas SD suka make sempak yang belum di cuci kan karena telat?" Tanya Yemima, Raina melotot lalu membekap mulut gadis itu.

"Gila Lo, ada Chelsea bego" ujar Raina mendatangkan gelak tawa di dalam ruangan tengah itu.

"Gwe gwakk bishaa napwass!!"

Yemima memukul lengan Raina, dirinya benar-benar tidak bisa bernafas karena hidung dan mulutnya dibekap oleh tangan gadis itu.

"Beneran Rai? Lo suka gitu?" Tanya Wilza menatap tak percaya sahabatnya

"Nggak ya! Itu fitnah, gue mana pernah telat ke sekolah, apalagi make sempak yang nggak dicuci" ujar Raina membela diri

Suara langkah kaki dari tangga menginterupsi mereka, Narine turun menggunakan baju crop berwarna hitam dan menggunakan kacamata ditambah dengan celana hotpants yang menampilkan paha nya.

"Kak Giu, laper" Narine mengusap perutnya yang sudah keroncongan.

"Aduh, nanggung nih dek, kakak main sebentar lagi ya, nanti kakak masakin makanan" ujar Giura

Hidden Love (Kimzhuo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang