Kacau

148 15 2
                                    















✨💫✨

Wilza tak pernah se-resah ini didalam hidupnya. Sebentar lagi ia akan bertanding, hanya hitungan menit lagi. Tadi ia sudah mencoba menghubungi Narine kembali, namun gadis itu tidak membaca chat nya.
Dalam satu Minggu, Wilza belum bertemu dengan Narine. Ia sibuk berlatih untuk persiapan perlombaan di alun-alun kota ini. Dan, hari ini ia baru membuka komunikasi kembali bersama gadis itu.

"Udahlah Wil, dia nggak bakal datang. Giura bilang Narine lagi demam" ujar Ara yang tahu betul siapa yang Wilza cemaskan.

"Tahu darimana?" Tanya Wilza

"Gue nanya Kaluna, siapa aja yang bakal datang nontonin kita. Ya, dia bilang cuma dia sama Giu aja. Kalau Raina lagi di Bandung, Yemima juga pergi ke Surabaya, dan yang lain you know lah. Kadang kerja or something" jelas Ara lalu Wilza menghela nafas berat

"Udah ah, ayo ke lapangan" rangkul Ara. Wilza akhirnya memasuki lapangan basket.

Pertandingan di mulai, awalnya semua baik-baik saja. Wilza juga fokus dari awal, namun salah satu lawannya yang dari SMA Wardhana mengintimidasi dirinya. Tersenyum simpul dan membisiki kalimat ejekan.

"Lo nggak akan bisa menang, anak buah Lo udah kecapean Wilzana" ujar gadis bertubuh jangkung itu.

Mata Wilza menatap cepat ke seluruh anggotanya yang sudah berkeringat, Wilza lempar bola oranye itu kepada Ara

"Satu tembakan lagi, Lo kalah" ujar Wilza pada gadis itu sebelum ia pergi berlari menuju ring lalu menerima tembakan dari Ara.

Wilza melakukan shoot dan....

"Ah! Sial! Sialan!"

Gadis jangkung itu tertawa mengejek, peforma tim Wilza semakin turun karena kecapean ditambah dengan ketua tim yang tidak fokus, itu menguntungkan dirinya. Tembakan yang dilakukan Wilza tidak dapat memasukkan bola itu kedalam Ring.

Panitia pun memutuskan untuk memberi istirahat sejenak, akhirnya kedua tim melakukan diskusi sembari beristirahat.

"Lo kenapa sih Wil?" Tanya salah satu rekan nya.

"Sorry guys" ujar Wilza menunduk dengan tangan yang menopang di lututnya.

Wilza merasakan handphone nya berdenting lalu ia lihat siapa yang memberi pesan.

Nana

Jelek banget sih mainnya
Katanya udah latihan.

Wilza tersenyum. Matanya bergerak liar mencari gadis lucu itu diantara para penonton.

Nana

Jelek banget sih mainnya
Katanya udah latihan.

Kamu dimana?

Nonton kamu lah
Agak kecewa karena
Peforma kamu jelek whuu👎

Na, bisa kesini?
Aku lagi low bat nih

Emangnya kamu handphone
Low bat segala

Hidden Love (Kimzhuo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang