22

74 7 2
                                    

Assalamualaikum

Haii semuaaa, apa kabar? Maaf ya gabisa up waktu itu soalnya tidak ada amunisi gess, jadi tak bisa up ya ges yaa, Afwan ya semua🙏🏻

So, jangan lupa sebelum baca jangan lupa vote, jangan pelit lohh, walaupun ceritanya kaya tai lembu pun kalian harus vote, supaya author nya semangat buat up ceritanya, oke?? Okee silahkan di vote gesss, terimakasih

Happy reading
__________________

"Alhamdulillah" Zaidan sangat bersyukur karena sesaat lagi buah hati yang ditunggu tunggu akan lahir ke dunia

"Byy.."

"Hm?"

"Kamu tau gak aku udah nyiapin nama loh buat Dede bayi nanti"

"Oh ya? Coba sebutkan, siapa namanya?" Zaidan penasaran dengan nama yang akan diberikan Zhafira

"Kalo cewe tuh namanya, Zoya Aswara zhaskia. Kalo cowo namanya Aditya Azlan Mubarak" Zhafira sangat senang dengan nama yang diberikan, wajahnya begitu berseri seri menyebutkan nama sang anak nantinya

"Masya Allah, namanya bagus sekali, tapi masa' kamu semua yang ngasih nama, saya gaboleh ngasih nama?" Zaidan membuat ekspresi wajah nya yang kecut

"Gak gitu byy, tapi kan sayang namanya bagus bagus"

"Gini aja, gimana kalo anaknya mirip saya namanya yang kamu pilihkan, tapi kalo anaknya mirip kamu, saya yang berikan" Zaidan membuat kesepakatan dan diangguki oleh Zhafira

"Ide yang bagus" Zhafira mengangguk angguk setuju

"Memangnya nama yang akan kamu ngasih apa?" Tanya Zhafira sambil menyandarkan kepalanya di bahu Zaidan

"Kalo anaknya cewe, Zaarin rizkina zhaskia. Kalo anak nya cowok saif Naim Mubarak" Zaidan menyebutkan nama yang dia pilihkan, Zhafira begitu kagum dengan nama yang diberikan Zaidan, sangat indah

"Masya Allah, byy. Kalah dong akunya" Zhafira terkekeh

"Enggak, nama yang kamu berikan sangat indah, seperti wajah kekasih saya" Zhafira kaget tiba-tiba saja Zaidan menyebutkan kata 'kekasih saya'

"Byy jawab aku! Siapa kekasih kamu, kamu pacaran dulunya?" Tanya Zhafira dengan emosi yang hampir meluap

Zaidan melihat ekspresi Zhafira yang seperti itu terkekeh lucu

"Udah, sekarang mending kamu tidur deh, tadi kan kamu pusing. Istirahat di kamar ya" Zaidan memegang kedua bahu Zhafira dan sesaat ia membelai Surai panjang Zhafira

Zhafira menepis tangan Zaidan yang sedang membelai rambut Zhafira "Jawab dulu!" Tegas Zhafira

"Menurut kamu siapa kekasih saya?" Zhafira berfikir sebentar sebelum menjawab

"siapa byy? Jawab!" Mata Zhafira mulai berkaca-kaca seperti akan menangis, padahal itu adalah pertanyaan simpel yang bisa Zhafira jawab, mungkin karena Zhafira sedang hamil?

"Heii, siapa lagi kalo bukan kamu kekasih saya, kan saya pernah bilang kamu cinta pertama Dan terakhir saya, kamu nomor..."

"Dua dalam hidup Zaidan, heheh" Zhafira memotong ucapan Zaidan dan terkekeh

ZAIDAN & ZHAFIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang