10

114 18 2
                                    

Sinar matahari terik menerobos celah jendela, menerangi ruangan yang dipenuhi tumpukan dokumen dan beberapa foto yang berserakan di atas meja. Jayden, dengan rambut yang sedikit berantakan dan mata yang merah karena kurang tidur, masih bergumul dengan tumpukan dokumen di mejanya. Waktu sudah menandakan pukul sebelas siang, sementara Jayden tetap fokus menyelidiki latar belakang khun Tanaka dari semalam.

Setiap lembar dokumen, setiap foto, dipelajari dengan saksama. Ia ingin menemukan titik lemah maupun sesuatu yang bisa digunakan untuk mengungkap kebenaran di balik kasus yang sedang mereka selidiki.

"Gotcha!" Jayden menjentikkan jarinya tatkala ia menemukan titik terang dari penyelidikannya.

Liam yang sedari tadi juga sibuk menyelidiki mengenai laporan keuangan dan informasi para investor hotel pun reflek menoleh kearah Jayden yang kini menatapnya sambil tersenyum.

"Demi apapun, wajahmu sudah seperti orang gila" gumam Liam kala menyadari betapa buruknya penampilan Jayden saat ini.

"Lupakan tentang penampilan saya Liam, saat ini lebih baik anda segera melihat apa yang sudah saya temukan" kata Jayden tak mau ambil hati dengan apa yang baru saja Liam lontarkan padanya.

Liam akhirnya mendekati Jayden, berdiri dibelakang pria itu untuk ikut melihat apa yang baru saja Jayden temukan.

"Dari sekian banyaknya rekan khun Tanaka, ada satu nama yang menarik perhatian saya. Namanya Khun Chai, dia adalah seorang pengusaha sukses dan memiliki banyak aset di berbagai bidang. Dia juga punya hubungan yang cukup dekat dengan Khun Tanaka." jelas Jayden yang membuat Liam mengernyitkan keningnya.

"Khun Chai? namanya terdengar familiar...apakah dia salah satu investor hotel ini?" tanya Liam mengingat nama-nama yang menjadi investor hotel milik ayahnya.

"Ya, dia adalah salah satu investor terbesar di hotel ini. Dan...ada sesuatu yang aneh tentang dia. Saya menemukan beberapa informasi yang mengarah pada kemungkinan dia terlibat dalam rencana untuk menjatuhkan hotel ini"

"Menjatuhkan hotel? apa maksudmu?" tanya Liam, rasa penasarannya mulai berkobar.

"Saya menemukan bahwa Khun Chai memiliki beberapa hotel mewah di kota ini dan ada satu hotel yang baru saja dibuka beberapa bulan yang lalu, letaknya tak jauh dari hotel ini"

"Sebentar, jika dia ingin menjatuhkan hotel ini, lalu mengapa dia mau menjadi investor besar di hotel ini?" tanya liam semakin penasaran

Jayden terdiam, kembali memperhatikan setiap kalimat yang terpampang dilayar laptopnya dengan cermat.

"Dari informasi yang saya temukan, khun Chai sepertinya bermain peran ganda. Di satu sisi, dia menjadi investor besar di hotel ini, tetapi di sisi lain, dia juga berencana menjatuhkan hotel ini dengan membangun hotel baru yang berlokasi tak jauh dari sini" beber Jayden dengan mata yang masih fokus pada laptop dihadapannya.

"Lalu apa hubungan khun Tanaka dengan khun Chai?" tanya Liam.

"Hotel baru itu dibangun atas nama khun Chai dan khun Tanaka" jawab Jayden menatap Liam dengan pandangan terkejut.

"Apa maksudmu mereka bekerja sama untuk menghancurkan hotel ini dari dalam?" timpal Liam yang diangguki oleh Jayden.

"Sebentar" Liam berjalan mengambil laptopnya, membawanya mendekati Jayden.

"Lihat, ini adalah laporan keuangan milik khun Tanaka. Dia memiliki banyak aset dan rekening bank di luar negeri. Tapi anehnya adalah, dia tidak pernah mencantumkannya dalam laporan keuangan hotel" ungkap Liam tentang apa yang juga ia temukan.

"Apa mungkin khun Tanaka telah menggunakan dana hotel untuk membeli aset-aset ini?. Atau mungkin dia telah menggelapkan dana hotel dan menyimpannya di rekening bank luar negerinya?" tanya Jayden.

Finally FoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang