Selamat datang kembali pada cerita pertukaran jiwa antara Niza dan Azka
•
Namanya Niza, seorang wanita yang menunjukkan kemarahan, tangan mengepal, dan tatapan tajam kepada lawan bicaranya.
Saat pagi-pagi, dia bertengkar dengan adik laki-lakinya, bernama Niko, yang semakin hari membuatnya darah tinggi. Kemarahan Niza semakin bertambah karena sedang datang bulan. Kedua orang tua mereka mulai pusing menghadapi keributan antara dua makhluk yang tak mau mengalah.
"Buka enggak?" teriak Niza dengan nada kesal.
"Pinjam dulu, pelit banget sih lo," jawab Niko, sambil tetap mengenakan hoodie milik Niza.
"Balikin!" seru Niza, menarik hoodie yang dipakai Niko dengan semangat. Niko selalu saja masuk ke kamar Niza dan mengambil hoodie itu tanpa izin.
"Pelit banget, cuma dipakai ke sekolah doang," keluh Niko.
Niza, yang sudah tidak sabar, menarik rambut Niko dengan kuat, membuat adiknya itu meringis kesakitan. Di tengah kekacauan itu, Ayah mereka melintas sambil berkata santai, "Permisi," tanpa berusaha ikut campur dalam pertikaian mereka.
"Papa Tunggu!" teriak Niko yang melihat Ayahnya pergi. Niko akan terlambat ke sekolah; siapa lagi yang bisa membantunya kalau bukan Tuan Ammar.
Niza tidak akan membiarkan Niko pergi begitu saja; rasanya sangat tidak adil melihat adiknya mengenakan hoodie kesayangannya. Dengan semangat membara, Niza kembali menarik rambut Niko dengan kuat.
"Sakit, woi! Emak!!" teriak Niko, kesakitan.
"Gue lagi PMS, Niko! Amarah gue semakin membara. Kalau lo enggak balikin hoodie ini, gue cabut kepala lo dan jadiin sup kepala!" ucap Niza dengan tegas.
"Kejam banget lo," balas Niko, terkejut.
"Balikin dulu hoodie gue!" desak Niza, tak mau menyerah.
"Hoodie lo banyak, masa gue pinjam sebiji enggak boleh?" jawab Niko, berusaha membela diri.
"Ya, ini hoodie gue! Makanya, lo harus beli sendiri!" tegas Niza, menuntut keadilan.
"Uang yang papa dan mama kasih itu tabung buat beli hoodie baru," ucap Niza sambil menarik rambut Niko dengan kuat.
Tiba-tiba, ibu Niza dan Niko lewat dan berkata, "Ya ampun, anak siapa ini?" ucap Delisa sambil melirik. Dia hanya melintas tanpa berusaha memisahkan kedua anaknya yang sedang bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Jiwa Tertukar [REVISI BAB]
Teen FictionBagaimana jadinya jika jiwa pria berada di tubuh wanita, dan jiwa wanita berada di tubuh pria? Berbagai pengalaman baru yang akan mereka rasakan Genre: Fantasi, Romance. ⚠️Jika ingin berhasil, jangan meniru karya orang lain⚠️ Buatlah karya sendiri...