Bab 6

47 6 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Azka dan Niko berada di tempat karaoke. Mata Azka semakin berbinar, menunjukkan bahwa bertukar jiwa ke dalam tubuh perempuan memberinya kesempatan yang menyenangkan.

"Hai cantik, mau kenalan sama Abang enggak? Maksudnya, sama Kakak yang cantik ini," ucap Azka.

"Kak Niza ya?" tanya seorang wanita, teman Niko.

"Bukan, malah nanya," jawab Azka.

“Ya ampun, Niko, kakakmu cantik deh! Kayak Niko juga cakep,” ucap wanita lainnya.

“Cih! Kalau kalian semua ketemu dengan gue yang asli, apa enggak meleleh cewek-cewek di dekat gue?” batin Azka.

Mereka pun mulai bernyanyi. Ada yang suaranya cempreng dan menusuk telinga, sementara yang lain memiliki suara yang merdu. Meskipun begitu, mereka tetap menikmati musik di ruangan itu.

Lalu, tiba-tiba datang seorang wanita yang dikenali Azka, membuat jantungnya berdegup kencang dan tangannya terkepal. Wanita itu baru saja datang dan memeluk Niko.

Namanya adalah Selly, pacar Azka yang telah menjalin hubungan selama satu tahun. Azka merasa bingung dan bertanya-tanya mengapa Selly datang dan memeluk Niko.

Niko mengenalkan Selly kepada teman-temannya, termasuk kakak tersayangnya. Selly adalah pacar Niko, meskipun Niko baru berusia delapan belas tahun dan Selly sudah berumur dua puluh tahun. Bagi mereka, perbedaan usia tidak menjadi masalah.

Azka merasa marah dan ingin menonjok Niko, tetapi dia kini berada dalam tubuh Niza yang berjenis kelamin perempuan, sehingga itu sangat tidak mungkin.

Dalam hati, Azka marah, "Ternyata begini kelakuan Selly. Apa Selly enggak bersyukur punya pacar yang tampan dan lebih tua darinya? Kenapa dia malah berpacaran dengan bocah yang masih jadi beban keluarga?”

"Kak Niza, ini pacar Niko," ucap Niko memperkenalkan Selly kepada kakaknya.

Dari tatapan Azka, terlihat jelas kemarahan terhadap Selly dan Niko. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Azka pergi dari ruangan tersebut, meninggalkan Niko yang bingung dengan sikap kakaknya.

Menyesal Azka menyatakan cinta kepada Selly, rela membawakan bunga dan menyanyikan lagu cinta hanya untuk Selly seorang. Namun, ternyata balasan Selly tidak sesuai harapan.

Azka kembali pulang menggunakan ojek online, sebelumnya Azka bersama Niko, Niko yang mengendarai motornya. Azka akan menunggu Niko kembali di rumah dan akan menanyakan tentang kedekatan Niko dengan Selly.

Ketika Jiwa Tertukar [REVISI BAB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang