Capture 9

33 3 0
                                    

⚠️ Typo Berserakan ⚠️

Jangan lupa Vote

🌻Happy Reading 🌻

Setelah pemakaman Daysi keadaan kekaisaran mulai ricuh, karena masyarakat terbagi menjadi dua kubu yaitu kubu  masyarakat yang menuntut penyeledikan kematian Daysi diselediki sampai tuntas, dan kubu  yang  menuntut agar pihak kekasisaran segera mencari pengganti Daysi sebagia putri mahkota yang dipelopori oleh beberapa bangsawan.

Namun pihak kekasisaran hanya diam, dan melakukan hari berduka selama 7 hari, dan selama itu pula istana ditutup untuk khalayak umum.

Pihak keluarga  Ternay  belum kembali kekediaman mereka karena mereka ikut serta dalam   penyelidikan kematian Daysi yang tergolong misterius.

Dimana  Daysi ditemukan tidak bernyawa di dalam kamarnya, namun tidak ditemukan unsur pembunuhan di dalam kamar tersebut dan tidak ada unsur racun yang tercium dari mulut Daysi.

"Ayah... Apakah aku boleh ikut dalam penyelidikan kematian Kak Daysi?"

"Lily kau tau bahwa ayah sangat menyayangimu melebihi kasih sayang ayah  terhadap Daysi dan Gerwin, namun kali ini ayah tidak bisa menuruti keinginanmu!" Jawab Alferd menatap Iris yang sedang duduk di dekat makam Daysi.

Semenjak kematian Daysi, Iris sangat berduka dan tak pernah henti mengunjungi makam Daysi, bahkan pas hari pemakaman Daysi, Iris bersikeras tak ingin tubuh Daysi di kubur.

Lilyana hanya diam mendengarkan perkataan Alferd.

"Lily jika terjadi sesuatu padamu suatu saat nanti percayalah itu adalah sesuatu yang terbaik untukmu dan jangan mempertanyakan apapun!"

"Ayah ......"

Alferd mengelus rambut Lilyana dan memeluk putrinya itu.

"Lakukanlah apa yang diperintahkan oleh kaisar Alferd jangan biar mereka menghancurkan kita!" Ucap Iris yang kini berada di depan Lilyana dan Alferd.

Iris mendekat ke arah  Lilyana dan mengelus rambut panjang Lilyana "kau jadilah berguna untuk kami mulai sekarang, buktikan bahwa kau benar-benar keturunan Ternay dan buktikan juga kau adalah putriku seperti yang kau ucapkan dulu!"

Setelah mengatakan itu Iris pergi menjauh dari sepasang ayah dan anak itu.

Alferd menatap nanar istrinya yang mulai menjauh "Ikuti perintah ibumu mulai sekarang Lily!"

  Alferd  pergi meninggalkan Lilyana yang masih bingung, karena ia tau betul apa yang diucapkan oleh istrinya adalah sesuatu yang harus ia lakukan demi keluarganya sedangkan ia tau betul itu akan bisa mengahaancurkan Lilyana.

🌻🌻🌻


Setalah dari pemakaman Lilyana dan keluarganya  kembali ke dalam istana karena keluarganya  belum kembali kekediaman selama masa berkabung, kalau boleh jujur Lilyana ingin rasanya ia kembali ke kediaman mereka karena ia bisa bebas, dan lebih mudah keluar dari kastil dibandingkan di istana. Sedangkan saat di istana ia tak bisa bergerak dengan bebas karena  banyak pelayan dan kesatria yang berjaga, dan sialnya Sandra sedang sakit sehingga ia tidak bisa meminta Sandra untuk keluar dari istana dan bertemu dengan Jane.

Keadaan istana benar-benar sepi seperti tidak ada kegiatan yang ada hanya beberapa pelayan yang sedang berlalu lalang mengerjakan pekerjaan mereka.

Sedangkan pangeran mahkota tidak terlihat batang hidungnya setelah pemakaman Daysi.

"Selamat siang Lady "

The  Replacement Lady Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang