⚠️Typo berserakan ⚠️
Jangan lupa vote
🌻 Happy Reading Guys 🌻
Sudah hampir satu jam Lilyana menyusuri hutan, ia hanya berhasil menemukan seekor rusa dan burung, itu sama sekali tudak akan membuatnya menang.
"Lady apakah kita tidak beristirahat dulu?" Tanya salah kesatria yang mengikuti Lilyana.
"Baiklah"
Lilyana turun dari kudanya dan mengambil air minum untuk beristirahat.
Sudah beberapa menit mereka beristirahat, Lilyana bangkit dan mengambil pedang dan panahnya. "Kalian tunggu saya di sini, jika saya tidak kembali dalam waktu 3 jam, kalian harus keluar dari hutan ini dan segera beritahu ayah dan kak Gerwyn"
"Tapi Lady....."
"Ini perintah dan lakukan saja apa yang saya perintahkan!" Ucap Lilyana dan pergi meninggalkan kesatria yang bertugas menjaganya.
Lilyana berjalan menyusuri hutan dan semakin mendekat ke arah hutan terlarang, ia harus mengambil cara curang untuk memenangkan kompetisi berburu, demi kelangsungan bisnisnya.
"Apa yang anda lakukan di tepi hutan terlarang ?" Tanya seseorang yang menghentikan langkah Lilyana memasuki hutan terlarang tersebut.
"Hewan buruan saya masuk ke dalam" jawab Lilyana tanpa melihat orang dibelakangnya.
"Hewan buruan anda yang masuk ke dalam hutan terlarang atau Lady sedang memastikan semuanya baik-baik saja"
Mendengarkan perkataan tersebut Lilyana langsung membalik badanya, di depannya sekarang sedang berdiri seorang pria berpakaian serba hitam dan menutup wajahnya.
Setelah meneliti dengan seksama pria yang berdiri depannya adalah pria yang sama ia temui saat sadarkan diri kuil dewa.
"Hewan buruan saya memasuki hutan terlarang!" Jawab Lilyana dan berjalan menjauhi lelaki itu.
"Saya tahu semua tentang anda Lady!" Ujar laki-laki sambil terus mendekati Lilyana yang semakin menjauh darinya.
"Berhenti berbicara omong kosong tuan!"
"Anda yang harus berhenti Lady" Ujar pria itu sambil menyekal tangan Lilyana yang berusaha menjauh darinya.
Secara refleks Lilyana melakukan perlawanan mengunakan tangannya dengan melakukan tonjokan, dan cakaran, tak hanya menggunakan kedua tangannya tapi juga menggunakan kakinya melawan pria itu.
Pria itu juga tak tinggal diam ia juga melakukan perlawanan terhadap Lilyana, pria itu tersenyum di balik kain penutup wajahnya melihat perlawanan Lilyana.
Pria itu mengunci kedua tangan Lilyana sehingga membuat gadis tak bisa melakukan perlawan lagi. "Apakah kau belum menyerah Lady?"
Lilyana yang merasa bergeraknya terkunci berusaha mengambil pedangnya yang terjatuh tidak jauh dari kakinya.
"Sudah saatnya kau menyerah Lady!" Ucap pria itu sambil mengambil pedang yang hendak Lilyana ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Replacement Lady
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang pengangguran semenjak lulus kuliah tiba-tiba masuk ke dunia novel yang sudah 3 tahun lalu tak sengaja ia tulis, sialnya novel itu belum selesai ia tulis karena tiba-tiba ide ceritanya hilang entah kemana? Kesialan be...
